Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Srandakan, tepatnya di sebelah selatan Simpang Tiga Dusun Jigudan, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak, Bantul, pada Jumat (19/12/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengonfirmasi insiden yang melibatkan satu unit mobil Honda Jazz, sebuah dump truck, dan satu unit sepeda motor tersebut. Akibat kejadian ini, dua orang dilaporkan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kronologi Kejadian

Kecelakaan bermula saat mobil Honda Jazz dengan nomor polisi AB-1985-GU yang dikemudikan oleh EI (48), seorang perangkat desa asal Sanden, melaju dari arah utara (Bantul) menuju ke selatan. Pada saat yang sama, sebuah dump truck Mitsubishi bernopol AB-8607-AK yang dikemudikan oleh FRS (24) melaju dari arah berlawanan (selatan ke utara).

"Sesampainya di lokasi kejadian, mobil Honda Jazz diduga melambung ke kanan hingga menabrak bagian roda kanan belakang dump truck. Akibat benturan tersebut, mobil Honda Jazz terpental kembali ke arah kiri," terang Iptu Rita Hidayanto.

Nahas, pada saat yang bersamaan, di belakang Honda Jazz melaju sepeda motor Honda Vario bernopol AB-4854-AB yang dikendarai oleh NTW (41). Karena jarak yang sudah terlalu dekat, pengendara motor tidak sempat menghindar dan menabrak mobil Honda Jazz yang terpental tersebut.
Kondisi Korban dan Kerusakan

Dua orang mengalami luka-luka dalam peristiwa ini dan segera dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul:

EI (Pengemudi Honda Jazz): Mengalami nyeri dan sesak pada bagian dada.

NTW (Pengendara Honda Vario): Mengalami luka patah tulang pada kaki kanan. Sementara pengemudi truk, FRS, dilaporkan tidak mengalami luka.

Kecelakaan ini juga mengakibatkan kerusakan material yang cukup parah pada ketiga kendaraan:

Honda Jazz: Kaca depan pecah, as roda depan patah, serta bodi dan pintu samping kanan penyok.

Dump Truck: Bemper bodi kanan lepas, as roda belakang patah, dan ban depan kanan bengkok.

Honda Vario: Lampu depan retak, slebor dan tebeng kanan pecah, serta bagian shock depan (T) bengkok.

Imbauan Kepolisian

Dua orang saksi, yakni Langgeng Tri Joko dan Yunianto, telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Total kerugian materiil akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp5.000.000.

Iptu Rita Hidayanto mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga konsentrasi saat berkendara, terutama di jalur cepat seperti Jalan Srandakan.

"Kami meminta para pengguna jalan untuk tetap berada di lajur yang benar dan tidak memaksakan mendahului jika situasi tidak memungkinkan. Kedisiplinan di jalan raya adalah kunci keselamatan bersama," pungkasnya.