Polres Bantul Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas Komprehensif Sambut Libur Tahun Baru 2026
16 Dec 2025 14:03
Kepolisian Resor (Polres) Bantul telah menyiapkan skema rekayasa arus lalu lintas yang komprehensif untuk menghadapi potensi lonjakan kendaraan saat perayaan malam Tahun Baru 2026 di jalur wisata utama, meliputi Pantai Selatan (Parangtritis), Wisata Dlingo, dan Bukit Bintang. Skema ini juga mencakup langkah antisipasi menghadapi potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan bahwa persiapan ini dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran arus masyarakat, baik saat berwisata maupun dalam kondisi darurat bencana.
"Polres Bantul tidak hanya fokus pada pengamanan perayaan pergantian tahun. Kami juga menyiapkan rencana darurat untuk rekayasa lalu lintas saat terjadi bencana, karena wilayah kami memiliki jalur wisata yang juga rawan bencana," kata Iptu Rita Hidayanto, Selasa (16/12/2025).
Apabila terjadi kepadatan kendaraan di Jalur Pantai Selatan (Jl. Parangtritis), kata Iptu Rita, Polres Bantul akan menerapkan sistem pengalihan arus di Simpang Tiga (S3) Sempalan Pundong.
"Kendaraan menuju Pantai Parangtritis akan dialihkan di S3 Sempalan Pundong jika antrean sudah melebihi Jembatan Kretek I," kata Iptu Rita.
Untuk kendaraan yang dialihkan adalah Sepeda Motor (R2) dan Mobil Penumpang (R4). Sementara bus dan kendaraan besar (barang) tetap diperbolehkan melalui Jalan Parangtritis.
Kendaraan dari Parangtritis nantinya akan dialihkan melalui S3 Hotel Gandung dan S3 JJLS. Jalan Paris ke arah barat lurus menuju Jembatan Kretek II. Selanjutnya menuju S3 Pengklik, belok kanan ke Jalan Bantul lurus menuju Jogja, atau dari S3 Pengklik lurus menuju Kulonprogo via Jembatan Kabanaran.
"Untuk memastikan keteraturan, kami akan memasang traffic cone sepanjang kurang lebih 550 meter dari Pospam Parangtritis sampai TPR Baru sebagai penyekat antara arus datang dan arus keluar," tambah Iptu Rita.
Pengaturan Khusus di Dlingo dan Bukit Bintang
Pengaturan ketat juga diberlakukan di wilayah perbukitan untuk mencegah kecelakaan:
Wisata Dlingo:
Di tanjakan Watu Goyang, Polres Bantul akan berkoordinasi dengan Pokdarwis dan relawan untuk membentuk Tim Ganjal Ban di tanjakan.
"Untuk bus dari Jalan Wonosari hanya diperbolehkan melalui Jalan Patuk Dlingo (di objek wisata Mangunan & Songgo Langit) untuk mencegah potensi rem blong saat turunan," ujar Iptu Rita.
Sementara untuk Jalur Imogiri-Dlingo, hanya boleh dilalui kendaraan R4 dan R2 guna mencegah kecelakaan akibat kendaraan besar gagal menanjak.
Bukit Bintang:
Iptu Rita juga menjelaskan, jika antrean kendaraan di Simpang Ketandan memanjang, akan dilakukan penarikan arus. Patroli juga akan dilaksanakan untuk mengimbau agar tidak parkir atau berhenti di bahu jalan. Pemasangan Tolo Tolo akan dilakukan di Simpang 4 Sampakan Kids Fun (koordinasi dengan Polsek Berbah) dan Simpang 4 Wiyoro untuk mencegah crossing (persilangan arus) yang dapat memicu kemacetan.
Antisipasi Kepadatan Jembatan Kabanaran
Kepadatan di Jembatan Kabanaran juga diantisipasi dengan melaksanakan pengaturan di pintu masuk jembatan Kabanaran sisi timur.
"Polres Bantul akan melaksanakan patroli dan imbauan agar tidak parkir di sepanjang jembatan, serta berkoordinasi dengan Polres Kulonprogo," ucapnya.
Pembentukan Tim Urai
Polres Bantul membentuk dua tim urai yang masing-masing terdiri dari 5 personel. Tim Urai I akan siaga di Jalan Parangtritis dan Tim Urai II siaga di Jalan Wonosari. "Kedua Tim bertugas untuk mengurai kepadatan di jalur-jalur tersebut," terang Iptu Rita.
Rekayasa Arus Penanganan Bencana
Iptu Rita juga memaparkan skema rekayasa darurat untuk mengantisipasi banjir dan longsor:
Titik Rawan Banjir
Jl. Parangtritis KM 21 Klegen: Arus dari Parangtritis ke Jogja dialihkan di S4 Paker ke kanan (tembus Jl. Mangun Negoro, lalu Jl. Paris). Arus dari Jogja ke Parangtritis dialihkan melalui S3 Sempalan Pundong (menuju Jl. Mangun Negoro, ke Jalan Siluk Kretek).
Depan Mako Polsek Imogiri: Arus dari Jogja dialihkan di S3 Patung Kuda (melalui Siluk Imogiri). Arus dari Dlingo dialihkan melalui S3 Pundung (tembus Jembatan Siluk Imogiri).
Wilayah Rawan Longsor
Argodumilah Piyungan: Arus dari Gunungkidul (S4 Patuk) dialihkan ke Dlingo. Arus dari Prambanan ke Gunungkidul dialihkan lewat Imogiri (S3 Piyungan ke Barat).
Terong Dlingo: Arus dari Bantul menuju Terong dialihkan melalui Jalur Mangunan.
Selopamioro Imogiri: Arus ke Gunungkidul dialihkan melalui S3 Siluk ke kanan menuju Jalan Siluk Kretek.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pembukaan pintu dam serta segera memasang papan petunjuk dan melaksanakan public address saat pengalihan bencana. Rekayasa darurat ini disiapkan untuk memastikan evakuasi dan penanganan bencana berjalan lancar," tutup Iptu Rita Hidayanto.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini
