Warga Kraton Ditemukan Meninggal Dunia di Gudang Kayu Panggungharjo, Diduga Akhiri Hidup
18 Dec 2025 15:00
Seorang perempuan berinisial NRS (56), warga Kraton, Kota Yogyakarta, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di sebuah gudang kayu milik keluarga di Jalan Karangnongko, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, pada Rabu (17/12/2025) dini hari.Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, membenarkan peristiwa penemuan jenazah tersebut yang dilaporkan sekitar pukul 04.00 WIB.
Peristiwa bermula saat korban berpamitan kepada anaknya, F (25), sekitar pukul 00.30 WIB untuk jalan-jalan ke area Alun-alun Kidul. Meski sempat dilarang oleh sang anak karena merasa khawatir atas permasalahan keluarga yang sedang dihadapi, korban tetap bersikeras pergi.
"Karena merasa khawatir, saksi F mencoba mencari ibunya ke Alun-alun Kidul namun tidak membuahkan hasil. Panggilan telepon pun tidak direspons," jelas Iptu Rita.
Merasa curiga, saksi berinisiatif menuju gudang kayu usaha milik keluarga di wilayah Sewon, Bantul. Saat memeriksa area gudang, saksi mendengar suara ponsel berdering. Setelah ditelusuri ke arah suara tersebut, saksi mendapati ibunya sudah dalam posisi tergantung menggunakan tali tampar plastik warna putih di area gudang.
Mendapati kejadian tersebut, pihak keluarga segera menghubungi Polsek Sewon dan PMI Kabupaten Bantul. Berdasarkan pemeriksaan dari tim Inafis Polres Bantul bersama dokter dari RSU PKU Muhammadiyah Bantul, dr. Lutfiana Arifah, diperoleh hasil sebagai berikut:
Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban (murni gantung diri).
Terdapat jejas (bekas jeratan) pada bagian leher.
Saat tiba di rumah sakit, detak jantung sudah berhenti dan pupil tidak merespons.
Korban diperkirakan sudah meninggal dunia kurang dari 6 jam sebelum pemeriksaan.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, diketahui bahwa korban memang sedang menghadapi permasalahan pribadi.
"Sehari sebelumnya, yakni pada Selasa (16/12), korban dikabarkan sempat melakukan upaya serupa namun berhasil digagalkan oleh pihak keluarga. Namun nahas, kejadian kali ini tidak terpantau," ungkap Iptu Rita.
Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk buruh harian lepas yang berada di sekitar lokasi.
Keluarga korban menyatakan telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi lebih lanjut. "Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa mereka menerima kejadian ini dengan ikhlas dan tidak akan menuntut di kemudian hari," tutup Kasi Humas.
Catatan Redaksi: Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, mengalami depresi, atau memiliki pemikiran untuk bunuh diri, segera hubungi layanan kesehatan jiwa atau profesional medis terdekat.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini
