Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Jajuli menyampaikan beberapa poin penting, di antaranya memberikan sosialisasi layanan darurat hotline 110 kepada Ketua RT setempat, dengan harapan informasi tersebut dapat diteruskan kepada warga RT 16 RW 08.

" Agar masyarakat lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan, baik yang terjadi secara online maupun konvensional, seperti telepon dari nomor tak dikenal, iming-iming hadiah (giveaway) palsu, penawaran barang murah, dan investasi yang menjanjikan keuntungan tidak wajar ' kata Aiptu Jajuli.

Edukasi khusus tentang modus penipuan menggunakan metode pembayaran digital, yakni QRIS palsu yang diubah menjadi "ARIS", di mana pelaku menyamar dan mengirim tautan transfer yang menyesatkan.

Kegiatan berlangsung lancar, penuh keakraban, dan mendapat sambutan positif dari pelaku UMKM. Situasi di wilayah dilaporkan dalam keadaan aman dan kondusif.

Dengan adanya sambang ini, diharapkan terbangun sinergi kuat antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor UMKM.