multimediapolreskulonprogo@gmail.com (0274) 773110

Polres Kulonprogo Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025

22 Dec 2025    09:25

Kulonprogo - Polres Kulonprogo menggelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 di halaman Mapolres Kulonprogo, pada Senin, 22 Desember 2025. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Kulonprogo, AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., selaku Inspektur Upacara.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Kulonprogo, para Pejabat Utama (PJU) Polres Kulonprogo, para Kapolsek jajaran, serta personel Polres Kulonprogo.

Dalam amanatnya, Kapolres Kulonprogo menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember merupakan wujud penghargaan bangsa Indonesia terhadap perjuangan dan pengabdian perempuan dalam merebut serta mengisi kemerdekaan. Peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremonial dan bukan pula perayaan "Mothers Day" sebagaimana dipahami di beberapa budaya, melainkan bentuk apresiasi mendalam bagi seluruh perempuan Indonesia dalam berbagai peran dan kapasitasnya, baik dalam keluarga, masyarakat, bangsa, maupun negara.

Kapolres menjelaskan bahwa komitmen para perempuan pejuang pada masa awal kemerdekaan telah mengantarkan Indonesia pada tonggak sejarah penting yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Sejak saat itu, Hari Ibu menjadi pengingat bahwa perempuan telah, sedang, dan akan terus menjadi bagian strategis dalam pembangunan bangsa.

"Dalam lintasan sejarah bangsa, perempuan Indonesia telah menjadi agen perubahan, menggerakkan inovasi, memperjuangkan keadilan, serta menguatkan nilai-nilai kemanusiaan. Meski dihadapkan pada berbagai tantangan seperti beban ganda, stigma, keterbatasan akses, hingga kekerasan berbasis gender, perempuan Indonesia tidak pernah berhenti berjuang," ungkap Kapolres.

Lebih lanjut disampaikan, dengan ketangguhan, kreativitas, dan daya juang yang tinggi, perempuan terus membuktikan bahwa kemajuan bangsa tidak pernah terpisah dari kemajuan perempuan. Sejalan dengan hal tersebut, pada tahun 2025 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia mengusung tema "Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045."

Tema tersebut menjadi pengingat bahwa perempuan bukan hanya penerima manfaat pembangunan, melainkan motor utama perubahan. Perempuan Indonesia, meskipun bekerja dalam berbagai keterbatasan, tetap menjadi pilar ekonomi keluarga, penjaga nilai budaya, pemimpin komunitas, inovator, pelaku usaha, serta penjaga keberlanjutan kehidupan.

Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 juga menjadi ruang refleksi dan apresiasi bagi seluruh perempuan Indonesia tanpa memandang latar belakang sosial, profesi, budaya, maupun wilayah. Mulai dari perempuan di wilayah pesisir hingga perkotaan, pelaku UMKM, petani, buruh, tenaga kesehatan, pendidik, hingga perempuan yang berkarya di pemerintahan, politik, olahraga, seni, dan teknologi, seluruhnya memiliki kontribusi nyata bagi bangsa.

Kapolres menegaskan bahwa suara perempuan tidak hanya harus didengar, namun juga menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan publik, strategi pembangunan, dan arah masa depan bangsa. Penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu ke-97 ini juga sejalan dengan agenda nasional, termasuk implementasi Asta Cita dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, penguatan sistem perlindungan, penghapusan diskriminasi, serta percepatan pemberdayaan perempuan di berbagai sektor.

Pemerintah, lanjut Kapolres, terus memperkuat kerangka hukum dan kebijakan melalui Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT), implementasi CEDAW, serta pengarusutamaan gender dalam seluruh sektor pembangunan, guna memastikan perempuan Indonesia memiliki kesempatan yang setara, terlindungi dari kekerasan, serta bebas dari diskriminasi.

"Sebagai bangsa yang besar, kita tidak boleh berhenti hanya pada peringatan. Kita membutuhkan langkah nyata, kolaborasi lintas sektor, serta komitmen berkelanjutan untuk memastikan perempuan Indonesia dapat berpartisipasi penuh dalam pembangunan," tegasnya.

Mengakhiri amanat, Kapolres Kulonprogo mengajak seluruh elemen bangsa-pemerintah, dunia usaha, masyarakat sipil, organisasi perempuan, dunia pendidikan, media, dan seluruh komponen masyarakat-untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

Kapolres juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh perempuan Indonesia atas kekuatan, daya juang, kasih sayang, serta kontribusi nyata yang telah diberikan dalam perjalanan bangsa.

"Selamat Hari Ibu ke-97 Tahun 2025. Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

Sebagai informasi, sejarah Hari Ibu berakar dari Kongres Perempuan Indonesia pertama yang diselenggarakan pada tahun 1928 di Yogyakarta, yang menjadi momentum lahirnya gerakan perempuan Indonesia secara nasional, di mana perempuan berkumpul, bersuara, dan menetapkan arah perjuangan bersama.


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini