jogja.polri.go.id - Dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, Polres Bantul menggelar kegiatan Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kegiatan ini berlangsung di Aula Mapolres Bantul, diikuti oleh seluruh pejabat utama, para Kapolsek jajaran, serta perwakilan personel dari berbagai satuan fungsi.

Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan Zona Integritas merupakan komitmen serius Polri dalam mendukung reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Zona Integritas bukan sekadar slogan, tetapi implementasi nyata dalam pelayanan. Kita ingin memastikan Polres Bantul bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme," tegas Kapolres.

Dalam sesi sosialisasi, Kabagren Polres Bantul menyampaikan materi terkait enam area perubahan yang menjadi tolok ukur dalam pembangunan Zona Integritas, yaitu:

Manajemen Perubahan

Penataan Tata Laksana

Penataan Sistem Manajemen SDM

Penguatan Akuntabilitas

Penguatan Pengawasan

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok dan sesi tanya jawab, di mana para peserta diberi kesempatan menyampaikan kendala teknis maupun solusi yang dapat diterapkan di lapangan untuk mendukung pencapaian predikat WBBM.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh personel Polres Bantul memiliki pemahaman yang lebih mendalam serta komitmen yang kuat dalam menginternalisasi nilai-nilai integritas dan profesionalisme.

"Pembangunan Zona Integritas ini adalah bagian dari perwujudan Polri yang Presisi: Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. Mari kita laksanakan bersama-sama demi pelayanan publik yang lebih baik," pungkas AKBP Novita.