jogja.polri.go.id - Humas, Polda DIY bersama Biro Psikologi SSDM Polri menggelar kegiatan Suport-Psi (Sentuhan, Pemberian Perhatian, Olah Rasa, dan Terapi Psikologis) sebagai upaya pemulihan kondisi mental dan emosional personel yang terlibat dalam pengamanan unjuk rasa beberapa waktu lalu. Acara ini diselenggarakan di Ledok Sambi, Pakem, Sleman pada Rabu, 19 Agustus 2025

Kabag Psipol Ropsi SSDM Polri Kombes Pol Cucuk Trihono, S.Psi., Psikolog, menjelaskan bahwa pada bulan Agustus 2025 terjadi peningkatan aksi unjuk rasa di berbagai wilayah, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam pelaksanaan tugas pengamanan, personel Polri menghadapi dinamika psikologis yang tidak ringan.

"Interaksi dengan masyarakat, tekanan situasional di lapangan, hingga potensi konflik antarpribadi dapat menimbulkan dampak psikologis seperti ketidaksukaan, ketidaknyamanan, ketegangan, ketakutan, bahkan trauma. Emosi negatif yang tidak terkelola bisa terbawa hingga pascatugas," ujar Kombes Cucuk.

Menurutnya, program Support-Psi ini bertujuan membantu personel melepaskan residu emosi negatif, meningkatkan kesejahteraan psikologis, serta memperkuat kemampuan menghadapi tekanan. Kegiatan ini juga diarahkan untuk membangun support system yang sehat di lingkungan kesatuan, sehingga anggota siap kembali menjalankan tugas rutin secara optimal.

Kombes Cucuk menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap seluruh personel mengikuti program dengan penuh semangat agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.

Sementara itu, Karo SDM Polda DIY Kombes Pol Uri Nartanti Istiwidayati, S.I.K., M.Si. menegaskan bahwa tuntutan tugas anggota Polri semakin berat dari waktu ke waktu. Selain dinamika operasional, anggota juga menghadapi tantangan kehidupan pribadi seperti kebutuhan keluarga, kondisi orang tua, serta berbagai tanggung jawab lainnya.

"Keseimbangan antara tugas dan kehidupan pribadi membutuhkan ketenangan dan kecerdasan emosional. Melalui kegiatan ini, kami berharap personel dapat lebih memahami diri, mengenali batas kemampuan, serta menjaga stabilitas mental dan emosional," ungkapnya.

Kegiatan Support-Psi dikemas secara interaktif melalui sesi olah rasa, konseling kelompok, hingga permainan yang bertujuan menyegarkan pikiran dan memperkuat kerja sama, kepedulian, rasa saling percaya, serta kekompakan antaranggota.

Program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memastikan kesiapan psikologis anggota Polri, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan penuh profesionalisme.