Jakarta, 28 Oktober 2025 - "Membangun manusia unggul tidak bisa parsial. Butuh sinergi lembaga negara, yayasan pendidikan, dan masyarakat agar anak cerdas Indonesia punya akses dan masa depan layak," tegas Miftah Sabri, Pendiri Akademi Kader Bangsa (AKB), saat pembukaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) TA 2026/2027. Acara di Gedung Utama Mabes Polri ini jadi langkah nyata wujudkan visi Presiden Prabowo Subianto. Kolaborasi AKB dan Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara (YPKTB) targetkan generasi emas 2045.

Kolaborasi ini selaras dengan Asta Cita Presiden untuk jaring anak pintar dari seluruh negeri. SMA KTB pakai kurikulum International Baccalaureate (IB) plus nilai kebhayangkaraan, imbangi smarts akademik dengan values Indonesia. "Memasuki tahun kedua kerja sama dengan Polri, kami siap dukung operasional sekolah. Ini fondasi bentuk calon pemimpin masa depan," ujar Miftah Sabri.

AKB dampingi Polri kembangkan kurikulum, training guru, dan model belajar berbasis karakter kebhayangkaraan. Acara diresmikan Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo bersama pimpinan YPKTB. "SMA KTB wujud komitmen Polri bangun SDM unggul. Dari pimpinan hingga Bhabinkamtibmas, kami hadir untuk negeri, bukan cuma jaga aman tapi cerdaskan bangsa," katanya.

Sekolah di Gunung Sindur, Jawa Barat, ini asrama full dengan fasilitas top: gedung eco-friendly, asrama cozy, gym modern, amphitheater, library, dan rumah ibadah. Guru dari univ terbaik nasional-internasional, pengalaman sekolah global. Seleksi ketat via TPA, IELTS, FGD, psikotes, kesehatan, jasmani-pastikan siswa balance akademik, karakter, fisik.

Tahun lalu, 11.765 calon siswa dari 38 provinsi daftar via blind admission, 120 terbaik dapet beasiswa full. Meski baru, SMA KTB udah prestasi nasional di basket. Wakapolri tutup acara: "Investasi pendidikan kunci maju bangsa, kayak Jepang-Singapura. Indonesia bisa catch up maju dengan kolaborasi kita semua."

Lewat SMA KTB, Polri komitmen lahirkan gen Z unggul: kompetitif global, karakter kuat, jiwa nasional. Siap jadi pemimpin bawa Indonesia Emas 2045.