jogja.polri.go.id -Humas, Sebanyak 146 personel Polresta Sleman, didukung oleh TNI, terlibat dalam pengamanan debat publik putaran ketiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Sleman. Acara ini berlangsung pada Selasa malam 12 November 2024 di Auditorium TVRI Yogyakarta.

Debat publik kali ini mengusung tema "Reformasi Birokrasi dan Pembangunan yang Berbasis SDSG (Sustainable Development Goals)".

Tema ini menjadi sorotan utama dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk lebih mengenal para kandidat dalam menentukan pilihan cerdas pada Pilkada serentak mendatang.

Kasi Humas Polresta Sleman Iptu Salamun, menyampaikan bahwa personel telah disebar di berbagai titik strategis, seperti tempat parkir, pintu gerbang, dan lokasi konsentrasi massa pendukung di luar gedung.

"Sebelum pelaksanaan debat, kami sudah melakukan sterilisasi lokasi. Tidak semua orang diizinkan masuk, tamu wajib memiliki kartu akses khusus dan harus melalui pemeriksaan badan oleh petugas sebelum masuk," ujar Iptu Salamun.

Penjagaan ini dilakukan untuk memastikan ketertiban dan kelancaran jalannya debat. Iptu Salamun juga menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif di sekitar lokasi.

"Kami membatasi jumlah pendukung paslon yang dapat masuk ke lokasi debat, hanya 50 orang per pasangan calon. Selain itu, kami periksa ID card mereka secara ketat. Bagi yang tidak memiliki ID card, tidak diperbolehkan masuk," tegasnya.

Sebagian besar pendukung menyaksikan debat publik melalui layar televisi yang disediakan di luar gedung, mengingat pembatasan jumlah orang di dalam arena debat.

"Kami berharap masyarakat Sleman dapat memanfaatkan momentum ini untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya sebelum menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Sleman 27 November mendatang," tutupnya.