Kasihumas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan bahwa pelaku masuk dengan cara melubangi tembok belakang toko yang terbuat dari batako hingga membentuk lubang berukuran sekitar 20 x 30 sentimeter. Aksi pencurian itu pertama kali diketahui karyawan Alfamart, Arif Wijayanto, saat membuka toko, kemudian dilaporkan kepada kepala pengelola dan karyawan lain.

"Setelah dicek, uang tunai sekitar Rp400 ribu di laci kasir serta empat slop rokok berbagai merek hilang. Brankas penyimpanan uang juga rusak meskipun belum berhasil dibuka," terang Rita.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan barang bukti berupa kayu sepanjang dua meter yang diduga digunakan pelaku untuk mengubah arah kamera CCTV. Total kerugian ditaksir mencapai ratusan ribu rupiah.

Pihak kepolisian menduga pelaku memiliki keterkaitan dengan internal toko. 

"Kami tidak menutup kemungkinan pelaku adalah orang dalam atau mantan pegawai yang mengetahui kondisi toko," tambah Rita.

Wakapolres Bantul, Kompol Sugiarto, menyebut kasus serupa pernah terjadi di Alfamart yang sama pada 10 Juli 2025, dengan modus melubangi tembok dan kerugian mencapai Rp26,9 juta.
Saat ini, Unit Reskrim Polsek Jetis masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pelaku. Polisi juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan meningkatkan sistem keamanan lingkungan.