Dalam keterangannya, Kapolri menyampaikan bahwa Rest Area KM 456 merupakan salah satu titik favorit yang kerap disinggahi pemudik dari berbagai arah, baik yang melintas menuju Yogyakarta maupun kota-kota lainnya di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

"Fasilitas di rest area ini cukup lengkap. Mulai dari lahan parkir yang luas, tempat istirahat dengan kursi pijat dan tempat tidur, layanan kesehatan, hingga tenant makanan, minuman, serta toilet bersih. Semua ini sangat membantu masyarakat yang menempuh perjalanan panjang," ungkap Kapolri, Jumat 4 April 2025

Kapolri juga memastikan bahwa Polri terus melakukan pemantauan terhadap arus lalu lintas, termasuk pelaksanaan rekayasa berupa sistem satu arah (one way) yang bersifat dinamis. Disebutkan, untuk arus mudik, one way lokal telah diberlakukan dua kali, dan untuk arus balik sudah satu kali.

"Berdasarkan data yang kami terima, sekitar 40 persen masyarakat telah melaksanakan perjalanan arus balik. Proyeksinya bisa mencapai 2,1 hingga 2,2 juta orang. Karena waktu arus balik lebih singkat dibanding mudik, saya perintahkan seluruh jajaran untuk siaga penuh di lapangan," tegas Jenderal Listyo.

Selain itu, Kapolri menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap kelelahan saat berkendara.

"Saya selalu tekankan, jika lelah jangan dipaksakan. Segera beristirahat di rest area terdekat. Semua layanan sudah kami siapkan untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan masyarakat," imbuhnya.

Rekayasa lalu lintas, lanjut Kapolri, akan terus disesuaikan dengan hasil traffic counting yang dipantau secara real-time. Direncanakan, sistem one way nasional akan mulai diberlakukan pada hari berikutnya untuk mengurai potensi kepadatan arus balik.

"Kami pastikan seluruh langkah strategis terus dievaluasi agar puncak arus balik dapat berjalan aman, lancar, dan tertib," pungkasnya.

TRI PRASETYO