jogja.polri.go.id -Humas, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, diterjang cuaca ekstrem pada Kamis (12/12) pagi. Hujan deras yang disertai angin kencang merobohkan sebuah pohon wiyu berdiameter 30 cm, memblokir jalan penghubung antara Padukuhan Bantengan Kidul dan Padukuhan Nepi. Insiden ini memicu kekhawatiran warga, mengingat jalan tersebut adalah akses utama bagi aktivitas harian mereka.

Aksi cepat dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kalurahan Brosot, Aiptu Didik Anuury, S.H. yang langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan warga.

Dibekali chainsaw inventaris kepolisian, Aiptu Didik memimpin proses evakuasi bersama warga setempat. Dengan peralatan sederhana seperti parang dan tali, mereka berhasil membersihkan pohon tumbang dalam waktu singkat, mengembalikan arus kendaraan ke jalur normal.

Meski tidak ada korban jiwa, pohon tumbang ini sempat merusak sebagian kecil tanaman padi di sawah sekitar Bantengan Kidul. "Kerja sama antara Bhabinkamtibmas dan warga menjadi kunci utama dalam situasi darurat seperti ini. Sinergi seperti ini menunjukkan bahwa kebersamaan adalah solusi," ujar Aiptu Didik.

Khawatir akan potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi, ia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap pohon besar yang rawan tumbang. "Segera laporkan jika ada potensi bahaya, agar kami dapat bertindak cepat," tambahnya.

Evakuasi cepat dan terkoordinasi ini menjadi bukti pentingnya peran aktif aparat keamanan di tengah masyarakat. Keberadaan Bhabinkamtibmas yang responsif dalam situasi darurat semakin memperkuat kepercayaan warga terhadap keamanan lingkungan mereka.