jogja.polri.go.id -Humas, Dua kelompok remaja membuat geram warga masyarakat Kajar, Karangtengah, Wonosari, hingga akhirnya diamankan oleh Polres Gunungkidul. Kedua kelompok ini diamankan setelah Polres Gunungkidul menerima laporan dari warga tentang keributan yang dipicu oleh perkelahian dua orang remaja.

Insiden bermula pada Kamis, 23 Mei 2024, sekitar pukul 23:45 WIB, ketika Polsek Wonosari menerima informasi adanya kerumunan massa di sebelah utara SP 4 Semboja Kajar Karangtengah. Remaja-remaja tersebut terlibat perkelahian dengan seorang warga setempat di Omah Tobong Semboja Kajar Karangtengah.

"Mereka yang kami amankan saat ini ada 7 orang yang terdiri dari 1 orang dewasa dan 6 lainnya masih berusia remaja atau pelajar, serta 3 unit kendaraan sepeda motor, dari dua kelompok yang berbeda," jelas AKP Andika Arya Pratama, S.T.K., S.I.K., Kasat Reskrim Polres Gunungkidul.

Perkelahian ini dipicu oleh hal sepele yang terjadi beberapa hari sebelumnya. Salah seorang pelaku, MAP, bersama tiga rekannya menggunakan dua sepeda motor berjalan-jalan di wilayah Budegan Piyaman dan menuju Karangtengah. Di Karangtengah, mereka mendahului sepeda motor yang dikendarai oleh A, warga setempat, yang menyebabkan cekcok.

Tidak puas dengan situasi tersebut, pelaku MAP mencari A. Mendengar dirinya dicari, A mengirim pesan untuk bertemu dan menyelesaikan masalah di Watu Tobong, Karangtengah, dengan perkelahian satu lawan satu.

"Karena salah satu pelaku ini kalah, kemudian dia memanggil warga lainnya yang berdatangan ke lokasi. Akibatnya, terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan kaki MAP luka karena dipukul dan diinjak massa. Saat ini, kelompok remaja tersebut telah diamankan di Polres Gunungkidul untuk menjalani pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut," pungkas Kasat Reskrim Polres Gunungkidul.