jogja.polri.go.id -Humas, Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Yogyakarta akan mengintensifkan pelaksanaan Operasi Keselamatan Progo 2024 dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Tiga lokasi utama yang menjadi fokus operasi antara lain Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Urip Sumoharjo, dan Jalan Parangtritis.

Petugas akan memberikan peringatan langsung kepada pengendara agar selalu berkonsentrasi penuh saat berkendara di lokasi-lokasi tersebut.

Selain melakukan penindakan, Satlantas Polresta Yogyakarta juga akan melakukan berbagai upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, seperti pembentangan spanduk, pembagian leaflet di lampu merah, dan imbauan tertib lalu lintas.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H., dalam setiap kesempatan selalu mengimbau warga Yogyakarta untuk bersama-sama menjaga kota Yogyakarta yang bermartabat, aman, nyaman, dan tertib dalam berlalu lintas.

Hal ini perlu dilakukan untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas (tiblantas) sekaligus menekan angka laka lantas.

Kasat Lantas Polresta Yogyakarta Kompol Maryanto, S.H., M.M. menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan 2024 bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, Rabu 6 Maret 2024.

"Salah satu fokus utama operasi adalah Jalan Urip Sumoharjo yang terkenal dengan arus lalu lintas yang padat," tuturnya.

Sebanyak 260 personel diterjunkan dalam Operasi Keselamatan Progo 2024 yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 17 Maret 2024.

Operasi ini dibagi dalam beberapa Satuan Tugas (Satgas) dengan fokus utama pada edukasi, sosialisasi, dan imbauan. Namun, penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas juga tetap dilakukan.

"Terdapat lima fokus utama dalam penindakan pelanggaran lalu lintas, yaitu penggunaan helm pengaman, penertiban knalpot brong, penertiban Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), kendaraan bermotor yang tidak memenuhi standar, dan penggunaan sirene pada kendaraan pribadi," tandas Kompol Maryanto.