jogja.polri.go.id -Humas, Ratusan warga memadati Jalan Jagalan Purwokinanti, Pakualaman, Yogyakarta, Sabtu 6 September 2025, untuk menyaksikan gelaran Jagalan Festival ke-5.

Acara tahunan ini menampilkan beragam seni dan budaya, serta menjadi ajang promosi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) warga setempat.

Festival yang diinisiasi Kelurahan Purwokinanti ini mendapat pengamanan maksimal dari petugas gabungan yang terdiri dari Polsek Pakualaman, Koramil, Linmas, dan warga.

Kapolsek Pakualaman AKP Margono, S.H., M.A.P., memimpin langsung jalannya pengamanan demi memastikan acara berlangsung aman dan tertib.

Sekitar 1.500 warga Jagalan dan sekitarnya hadir memeriahkan festival. Sejumlah tamu undangan turut hadir, di antaranya Lurah Purwokinanti Moch Ismail, Mantri Pamong Praja Saptohadi, serta jajaran ketua kampung, RW, dan RT setempat.

Sejak sore, panggung hiburan sudah ramai dengan penampilan tari Jaranan, Dongklak, dan Angguk Jos, disusul tarian modern "Aespa-Drama" yang dibawakan generasi muda.

Puncak acara dimulai pukul 19.00 WIB dengan sambutan dari Ketua Kampung Jagalan Ledoksari, kemudian dilanjutkan dengan penampilan Jalesa Dance, musik dari DW Project, dan Melina Musik yang membawakan lagu-lagu campursari hingga penutupan.

Selain panggung seni, festival ini juga menghadirkan bazar UMKM yang menampilkan produk-produk lokal unggulan. Kehadiran bazar menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung sekaligus memberikan ruang promosi bagi pelaku usaha.

Kapolsek Pakualaman AKP Margono, menyampaikan bahwa Jagalan Festival merupakan wadah penting untuk meningkatkan gotong-royong dan kreativitas generasi muda, sekaligus melestarikan seni dan budaya lokal.

"Festival ini menjadi sarana untuk melestarikan tradisi, menumbuhkan kesadaran akan identitas budaya, sekaligus meningkatkan potensi ekonomi daerah melalui UMKM dan pariwisata," ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga situasi aman, tertib, serta mendukung perkembangan ekonomi kreatif di wilayah Jagalan Ledoksari.

Dengan terselenggaranya Jagalan Festival ke-5, diharapkan semangat kebersamaan, pelestarian budaya, dan penguatan ekonomi lokal semakin tumbuh di tengah masyarakat.