jogja.polri.go.id -Humas, Wali Kota Yogyakarta, Dr. (H.C.) dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), memimpin Apel Srawung Agung Kelompok Jaga Warga untuk Jogja Damai yang digelar di Halaman Mapolresta Yogyakarta pada Jumat pagi 21 November 2025.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, Polri, Forkompimda, dan masyarakat melalui peran strategis Jaga Warga.

Apel diikuti Kapolresta Yogyakarta beserta jajaran Pejabat Utama, unsur Forkompimda Kota Yogyakarta, Kepala Satpol PP, para Kapolsek, MPP se-Kota Yogyakarta, serta Kelompok Jaga Warga dari delapan kemantren, masing-masing berjumlah 30 personel.

Dalam amanat Gubernur DIY yang dibacakan oleh Wali Kota Yogyakarta, disampaikan bahwa falsafah Jawa "Titi, Tentrem, Kerta, Raharja" menjadi pedoman bahwa keteraturan melahirkan ketenteraman dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan.

Nilai luhur tersebut selaras dengan adagium Latin salus populi suprema lex-keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi.

Gubernur DIY menegaskan pentingnya paradigma people-centered security, yakni keamanan yang menempatkan masyarakat sebagai subjek sekaligus mitra utama. Peran aktif masyarakat dinilai akan menumbuhkan resiliensi sosial dan memperkuat solidaritas antarwarga.

Peran Jaga Warga juga mendapat sorotan sebagai kekuatan berbasis budaya yang mengedepankan dialog, kearifan lokal, serta kohesi sosial dalam menjaga keamanan semesta DIY. Polri pun diminta menerapkan prinsip "Tata, Titi, Tatas, Titis" sebagai pedoman kerja yang sistematis, cermat, dan tepat sasaran.

Sebagai bentuk penguatan peran Jaga Warga, Wali Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas bantuan 10.000 rompi Jaga Warga dari Kapolri. Rompi tersebut menjadi simbol hadirnya garda keamanan yang ngayomi lan ngemong-melindungi dan mengayomi masyarakat dengan pendekatan humanis.

Menjelang Natal dan Tahun Baru, keberadaan Jaga Warga diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dengan Polri untuk menjaga stabilitas keamanan serta kenyamanan warga. Dalam apel tersebut, para pejabat Forkompimda secara simbolis memakaikan rompi Jaga Warga kepada perwakilan anggota sebagai bentuk komitmen bahwa keamanan dibangun melalui kedekatan, kepedulian, dan kebersamaan.

Selain itu, dilaksanakan Pembacaan Ikrar Jaga Warga yang berisi tekad menjaga keamanan, membudayakan anti kekerasan, mengedepankan musyawarah, serta merawat persatuan dan kepedulian sosial melalui nilai asah, asih, asuh dan gotong royong.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Eva Guna Pandia, S.I.K., M.M., M.H., menyampaikan bahwa Apel Srawung Agung juga dipusatkan di Mapolda DIY dan dipimpin langsung oleh Gubernur DIY, serta dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Kami berharap sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan Jaga Warga semakin kokoh. Dengan semangat kolaborasi ini, upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dapat berjalan lebih efektif, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru," ujar Kapolresta.