jogja.polri.go.id -Humas, Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono, S.I.K., menerima audiensi dari perwakilan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Yogyakarta di ruang kerjanya, Rabu 7 Agustus 2025. Dalam pertemuan tersebut, Kapolda didampingi oleh Dirintelkam Polda DIY Kombes Pol Wachyu Tri Budi Sulistiyono, S.I.K., M.H., dan Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, S.I.K.

Audiensi ini menjadi ruang dialog strategis antara institusi kepolisian dan media publik, guna memperkuat sinergi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Kapolda DIY menyampaikan apresiasinya atas peran aktif TVRI dalam mendukung penyebarluasan informasi terkait tugas dan pelayanan kepolisian.

"Kerja sama dengan TVRI sangat membantu kami dalam menyampaikan berbagai program dan kegiatan Polda DIY kepada masyarakat. Masyarakat yang memahami tugas kepolisian, akan lebih mudah diajak menjadi mitra Kamtibmas di lingkungannya masing-masing," ujar Kapolda.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga menekankan pentingnya edukasi publik melalui pemberitaan yang mendidik. Ia mencontohkan pentingnya kesadaran berlalu lintas, seperti kewajiban memiliki SIM dan menggunakan helm, sebagai bentuk kepatuhan hukum yang berdampak langsung pada keselamatan masyarakat.

Selain itu, Kapolda juga memaparkan keberhasilan Polda DIY dalam pengungkapan berbagai penyakit masyarakat, khususnya terkait peredaran minuman keras ilegal. Dalam 100 hari terakhir, Polda DIY telah melakukan operasi penertiban di 139 lokasi, termasuk rumah-rumah warga yang digunakan sebagai tempat penyimpanan miras.

"Jogja harus bebas dari miras. Kami tidak hanya menindak pelaku, tetapi juga membongkar jaringan, termasuk oknum yang membekingi. Harapannya, masyarakat ikut berperan aktif melaporkan jika mengetahui adanya pelanggaran," tegas Kapolda.

Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus menjaga sinergi antara kepolisian dan media publik demi menciptakan Yogyakarta yang aman, tertib, dan sejahtera.

#PoldaDIY #PoldaJogja #BidHumasPoldaDIY #KapoldaDIY #TVRIYogyakarta #Audiensi