jogja.polri.go.id -Humas, Menerima masukan dan saran dari masyarakat merupakan salah satu langkah yang diambil oleh jajaran Polda DIY, yang dipimpin oleh Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K, M.H., untuk mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

"Ini merupakan langkah positif yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban," ucap Kapolda

Beberapa poin penting yang menjadi fokus dalam sesi Jumat Curhat, 13 Oktober 2023, yang diselenggarakan secara daring oleh detikcom, termasuk:

1. Gerakan Ibu Memanggil: Ini adalah inisiatif yang penting untuk menjaga anak-anak, terutama yang masih pelajar dan berusia produktif, agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan negatif seperti kenakalan remaja.

Melibatkan keluarga dalam mengawasi anak-anak mereka adalah tindakan yang patut diapresiasi. Misalnya, jika anak belum pulang bermain hingga pukul 22:00 WIB, maka mereka perlu dicari, dihubungi, atau ditanya kepada teman-temannya agar bisa pulang dengan selamat.

Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan generasi muda yang unggul dan berprestasi, karena mereka adalah pemimpin bangsa di masa depan.

2. Knalpot Brong/Blombongan: Dalam hal berkendara, selain memperhatikan faktor keamanan, keselamatan, faktor kenyamanan juga sangat penting. Suara knalpot yang bising dapat sangat mengganggu masyarakat, terutama di pemukiman yang padat penduduk.

Hal ini mengganggu kenyamanan warga yang sedang istirahat, termasuk mereka yang sedang sakit, serta anak-anak yang bisa terkejut oleh suara bising tersebut. Penggunaan knalpot brong juga merupakan pelanggaran lalu lintas.

Dalam konteks ini, Kapolres Gunungkidul mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas, baik di lingkungan keluarga maupun dalam kehidupan sosial. Dengan usaha bersama untuk menjaga Kamtibmas, diharapkan Gunungkidul bisa menjadi tempat yang aman, nyaman, dan damai untuk semua warganya.