Kapolres Gunungkidul Mendampingi Kapolda DIY Tinjau UMKM Daerah Sadeng
21 Oct 2023 10:16

Perkembangan pariwisata pantai di Kabupaten Gunungkidul telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan, termasuk pertumbuhan sektor perhotelan, restoran, transportasi, dan usaha kecil menengah (UKM).
Industri perikanan dan kelautan juga memainkan peran penting di wilayah pesisir Kabupaten Gunungkidul, terutama di Kapanewon Girisubo. Di sepanjang pesisir, terdapat berbagai jenis industri seperti perikanan, perkebunan kelapa sawit, dan manufaktur lainnya yang turut berkontribusi pada ekonomi lokal.
Industri ini melibatkan nelayan, pembudidaya ikan, dan ekspor produk perikanan, yang semuanya memiliki dampak pada ekonomi wilayah tersebut, terutama di Kapanewon Girisubo. Faktor-faktor seperti perubahan iklim, kenaikan permukaan laut, dan masalah lingkungan lainnya dapat berdampak signifikan pada ekonomi wilayah pantai, termasuk kerusakan infrastruktur dan sektor-sektor yang rentan terhadap bencana alam, terutama dalam situasi kemarau yang panjang.
Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., mengunjungi Pantai Sadeng di Kalurahan Songbanyu, Kapanewon Girisubo, dengan maksud menjalin hubungan baik dengan masyarakat, terutama para nelayan.
Dalam kunjungannya, Kapolda didampingi oleh pejabat utama Polda DIY dan Kapolres Gunungkidul. Kunjungan ini berlangsung pada pukul 14.10 waktu setempat, dan mendapat sambutan hangat dari warga Songbanyu pada Sabtu (21/10/2023).
Kapolda mengungkapkan komitmennya untuk mengkoordinasikan pengelolaan lahan yang tidak dimanfaatkan secara optimal. Ini dapat melibatkan kerjasama dengan pihak swasta dan masyarakat untuk menanami lahan tersebut dengan tanaman seperti jagung. Polri siap untuk mendukung upaya masyarakat dalam memajukan sektor pertanian di DIY, khususnya di Kabupaten Gunungkidul.
"Salah satu langkah Polri dalam menekan tingkat kriminalitas adalah dengan menciptakan lapangan pekerjaan, terutama dalam sektor pertanian, dengan bantuan dinas terkait. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Kapolda berjanji bahwa Polri akan berusaha memberikan solusi bagi masyarakat yang memiliki lahan pertanian yang tidak terpakai agar lahan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan perekonomian," ungkap Kapolda.
Pertanyaan diajukan oleh Ketua Kelompok Nelayan Pantai Sadeng (Sarpan) bersama Lurah Songbanyu, yang mengenai jenis tanaman yang akan ditanam dan masalah air dan pupuk.
Kapolda menjelaskan bahwa tanaman jagung dipilih karena memiliki pasar yang stabil, bahkan sebelum panen, dan menyebutkan solusi untuk masalah air dan pupuk, termasuk kerja sama dengan pihak swasta dalam penggunaan pupuk berbahan batubara untuk menyuburkan tanah dan pembuatan sumur bor di dekat lokasi pertanian.
"Kelola lahan pertanian secara lebih produktif, daripada menjualnya demi kebutuhan sehari-hari," pesan Kapolda.
Beliau menekankan komitmen Polri untuk membantu masyarakat dalam mencapai hal ini, bekerja sama dengan dinas terkait untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini