jogja.polri.go.id -Humas, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Eva Guna Pandia, S.I.K., M.M., M.H., menghadiri kegiatan "Sambung Rasa" yang digelar di Pendopo Ganesa, Prenggan, Kotagede, pada Jumat malam 7 November 2025.

Acara yang diinisiasi Polsek Kotagede ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus memperkuat kedekatan antara kepolisian dan masyarakat.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkompimtren Kotagede, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, perwakilan organisasi kemasyarakatan, serta Jaga Warga. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kotagede.

Dengan mengusung tema "Menguatkan Sinergi, Mewujudkan Yogyakarta Aman dan Kondusif," Kapolresta menegaskan bahwa keamanan Yogyakarta merupakan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.

"Yogyakarta adalah kota kita bersama. Keamanan dan kenyamanannya tidak bisa dijaga oleh Polri semata, tetapi membutuhkan peran aktif seluruh warga. Melalui kegiatan Sambung Rasa ini, Polri hadir untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung," ujar Kombes Pol. Eva Guna Pandia.

Suasana dialog berlangsung hangat dan penuh keterbukaan. Kapolresta menerima berbagai masukan terkait isu keamanan, seperti upaya pencegahan kejahatan jalanan (klitih), penindakan peredaran miras ilegal, hingga penguatan sistem keamanan lingkungan berbasis Jaga Warga.

Kapolresta juga mengimbau warga untuk segera melaporkan potensi gangguan kamtibmas dan tetap bijak dalam menyikapi informasi yang beredar agar terhindar dari hoaks yang dapat menimbulkan keresahan.

Kapolsek Kotagede, AKP Sutarto, S.H., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan Sambung Rasa menjadi sarana efektif dalam membangun komunikasi dua arah antara polisi dan masyarakat. Dengan dialog yang rutin, berbagai persoalan lingkungan dapat diketahui lebih awal dan dicarikan solusinya bersama.

Acara berlangsung lancar dengan nuansa akrab dan penuh kebersamaan. Warga Kotagede pun menyambut positif kegiatan ini sebagai bentuk nyata kedekatan Polri dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.