bidhumas.diy@polri.go.id (0274) 884444

Kapolresta Yogyakarta Hadiri Karnaval Gema Takbir Warungboto 2025

6 Jun 2025    14:51

jogja.polri.go.id -Humas, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol. Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H., didampingi Kapolsek Kotagede AKP Basungkawa, menghadiri Karnaval Gema Takbir Warungboto yang digelar di wilayah Kotagede, Kota Yogyakarta, pada Kamis malam 5 Juni 2025.

Karnaval ini diselenggarakan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Warungboto dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. Acara yang telah digelar secara rutin selama 15 tahun ini menjadi wujud nyata harmonisasi antara budaya dan agama dalam bingkai kebersamaan masyarakat.

Karnaval Gema Takbir Warungboto menyuguhkan parade takbir yang dikemas secara kreatif dengan sentuhan seni, budaya, dan musik, baik tradisional maupun modern. Beragam maskot dan properti ditampilkan oleh peserta, mulai dari gapura masjid, meriam, bumi, kereta bunga, hingga berbagai kostum tematik.

Beberapa kelompok menampilkan kostum bertema Wali Songo dengan nuansa adat Jawa, sementara kelompok lain mengangkat tema astronomi yang memvisualisasikan bumi, matahari, dan bintang dalam lantunan takbir.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas konsistensi penyelenggaraan Karnaval Gema Takbir Warungboto. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana syiar agama, tetapi juga memperkuat nilai-nilai budaya dan kebersamaan antarwarga.

"Kegiatan ini adalah bukti bahwa budaya dan agama dapat berjalan beriringan dan saling menguatkan," ujar Wali Kota saat membuka acara.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma turut mengungkapkan pandangannya bahwa gema takbir tidak hanya merupakan ungkapan lisan semata, melainkan juga mengandung makna nilai spiritual yang mendalam.

"Gema takbir adalah ekspresi keikhlasan dan solidaritas umat Islam, serta sarana untuk berdakwah secara damai dan harmonis. Iduladha mengajarkan tentang kepedulian dan berbagi, khususnya kepada sesama yang membutuhkan melalui ibadah kurban," ungkapnya.

Kapolresta juga mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat dalam menyukseskan karnaval ini. Ia mengimbau seluruh peserta dan warga untuk mengikuti jalannya karnaval dengan tertib, mematuhi arahan petugas di lapangan, serta menjaga keselamatan bersama.

Guna mendukung kelancaran acara, Polresta Yogyakarta telah menurunkan personel di sepanjang rute karnaval untuk melaksanakan pengamanan dan pengawalan.

Sementara itu, Ketua Panitia Karnaval Gema Takbir Warungboto 1446 H, Ferian Fembriansyah, menjelaskan bahwa karnaval ini merupakan ajang lomba takbir se-DIY yang tahun ini diikuti oleh 19 kelompok dari berbagai masjid, musala, dan komunitas remaja Islam.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakkan Hari Raya Iduladha sekaligus menjadi media syiar Islam yang konsisten dan kreatif. Tema tahun ini adalah 'Bersatu dalam Cahaya Takbir' yang merefleksikan semangat kebersamaan dan integritas," jelas Ferian.

Ia menambahkan, aspek yang dinilai dalam lomba antara lain bacaan dan semangat takbir, kekompakan kostum, iringan musik, koreografi, hingga maskot yang dibawa peserta. Tahun ini juga ditambahkan penilaian khusus terkait nilai-nilai syiar Islam dalam tema yang diusung setiap kelompok.

Adapun hadiah utama dalam ajang ini meliputi dua ekor kambing kurban dan Piala Wali Kota Yogyakarta, sebagai bentuk penghargaan atas kreativitas dan semangat dakwah yang ditampilkan oleh para peserta.

Dengan suasana yang semarak dan penuh kebersamaan, Karnaval Gema Takbir Warungboto kembali menjadi momentum penting dalam menyambut Iduladha, sekaligus memperkuat sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan di Kota Yogyakarta.


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini