jogja.polri.go.id -Humas, Kapolsek Temon, Kompol Tjatur Atmoko ST, S.E., menjadi Inspektur Upacara pada acara di SMA N 1 Temon pada hari Senin, 11 September 2023. Dalam kesempatan tersebut, ia juga melakukan sosialisasi tentang program "Ibu Memanggil" yang diinisiasi oleh Kapolda DIY kepada peserta upacara.

Upacara dihadiri oleh para siswa/siswi SMA N 1 Temon, guru, dan staf sekolah. Dalam amanatnya, Kapolsek mengungkapkan bahwa program "Ibu Memanggil" yang dicanangkan oleh Kapolda DIY bertujuan untuk mendorong para orang tua, khususnya ibu-ibu, untuk memberikan perhatian lebih kepada anak remaja mereka. Tujuannya adalah mencegah terjadinya kasus kejahatan jalanan yang sempat terjadi di wilayah DIY.

Kapolsek menekankan pentingnya waktu pulang anak-anak remaja ke rumah. Ia menyarankan agar sebelum pukul 22.00 WIB, anak-anak sudah harus berada di rumah. Jika anak belum pulang pada jam tersebut, para ibu harus menghubungi mereka melalui telepon untuk memastikan keberadaan mereka.

Dalam konteks Yogyakarta sebagai Kota Pelajar, terdapat banyak sekolah dengan jumlah siswa dan mahasiswa yang mencapai ratusan ribu. Data menunjukkan bahwa di Kulon Progo, terdapat 11 sekolah di mana beberapa siswa terindikasi terlibat dalam kejahatan jalanan.

Kapolsek Temon mengajak seluruh keluarga besar SMA N 1 Temon untuk berperan aktif dalam mencegah kejahatan jalanan. Salah satu caranya adalah dengan mendorong para siswa/siswi untuk tidak keluar terlalu larut malam. Tujuannya adalah melindungi mereka dari potensi menjadi korban atau pelaku kejahatan jalanan.