Pembinaan Keselamatan Berlalu Lintas di SD N Pujokusuman Yogyakarta
4 Mar 2024 18:05

Upacara bendera dihadiri oleh kepala sekolah, guru, karyawan, dan seluruh siswa-siswi SD N Pujokusuman Yogyakarta sebagai bagian dari kegiatan Operasi Keselamatan Progo 2024.
Dalam amanatnya, Kompol Sumanto mengingatkan pentingnya keselamatan berlalu lintas karena lalu lintas merupakan urat nadi kehidupan.
"Data kecelakaan lalu lintas di Kota Yogyakarta yang cukup tinggi, dengan 831 kecelakaan, 29 korban meninggal dunia, 993 luka ringan, dan 10.988 pelanggaran lalu lintas pada tahun 2023," bebernya.
Dominasi pelanggar diduduki oleh karyawan swasta, mahasiswa, dan pelajar.
"Oleh karena itu, Operasi Keselamatan Progo 2024 digelar untuk menekan angka kecelakaan," jelasnya.
Kompol Sumanto mengingatkan siswa agar disiplin dalam berlalu lintas, seperti selalu menggunakan helm SNI, tidak menggunakan knalpot brong, tidak menggunakan HP saat berkendara, dan lain-lain.
Selain itu, siswa juga diharapkan tidak terlibat dalam kegiatan negatif seperti tawuran dan penggunaan obat terlarang.
Kompol Sumanto berpesan bahwa masa muda adalah masa emas untuk meraih cita-cita, namun harus melalui proses yang panjang dan perjuangan. Dia mengajak semua untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani, serta menghormati sesama pengguna jalan.
Kompol Sumanto mengakhiri sambutannya dengan harapan bahwa apa yang telah disampaikan dapat menjadi panduan untuk masa depan yang lebih baik bagi semua.
Dirinya mengajak semua untuk bersama-sama mewujudkan Kota Yogyakarta yang aman, nyaman, dan tertib dalam berlalu lintas.
Sidiq
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini