bidhumas.diy@polri.go.id (0274) 884444

Pemuda Magelang Diduga Gelapkan Mobil Rental di Bantul, Ditemukan di Wonosobo

20 Feb 2025    17:02

Polres Bantul mencatat adanya 33 kasus penipuan dan penggelapan yang terjadi antara 1 Januari hingga 19 Februari 2025. Dari jumlah tersebut, 16 kasus di antaranya melibatkan penggelapan kendaraan. Kasus terbaru terjadi di wilayah Kasihan, Bantul, yang melibatkan seorang pemuda asal Magelang.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan bahwa pelaku, yang berinisial VA (19), menyewa sebuah mobil pikap Daihatsu Grandmax milik MAK (26) dari sebuah rental di Lemahdadi, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan. Pelaku menyewa mobil tersebut dengan alasan untuk mengirimkan ubi ke daerah Tegal dan Pemalang, dengan biaya sewa Rp250.000 untuk satu hari.

"Pada awalnya, pelaku selalu memperpanjang masa sewa dan membayar dengan lancar. Namun, pada akhir Desember 2024, pembayaran sewa mulai terhambat, dan pelaku hanya berjanji untuk segera membayar serta mengembalikan mobil tersebut," kata Jeffry.

Namun, karena pelaku tidak mengembalikan mobil dan pembayaran sewa tak kunjung dilunasi, korban akhirnya melaporkan kasus ini ke Polsek Kasihan pada 15 Februari 2025. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp180 juta.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil melacak mobil tersebut dan menemukannya di wilayah Wonosobo, Jawa Tengah. Mobil tersebut kini dibawa kembali ke Polsek Kasihan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

"Sementara pelaku masih dalam pencarian pihak kepolisian," ujar Jeffry.

Dalam kesempatan tersebut, Jeffry juga memberikan pesan kepada para pelaku usaha rental kendaraan untuk memperketat prosedur penyewaan, termasuk memastikan kendaraan yang disewakan aman. Salah satu cara yang disarankan adalah memasang GPS pada kendaraan.

"Pastikan untuk mengetahui identitas penyewa dengan baik, dan jangan sembarangan menyerahkan kunci mobil," tambah Jeffry.

Ia juga mengingatkan agar pemilik rental tidak mudah tergiur dengan pembayaran yang lebih tinggi, apalagi jika penyewa melakukan pemesanan secara mendadak.

Jeffry juga menekankan pentingnya menggunakan sistem keamanan kendaraan yang lebih canggih, seperti menggunakan GPS ganda, serta memastikan alamat dan informasi kontak penyewa valid, untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini