Kegiatan ini diikuti Penjabat Utama (PJU) dan seluruh Kapolsek jajaran.

 
Dalam pengarahan tersebut, Kapolresta Sleman menjabarkan beberapa poin strategis sebagai tindak lanjut Apel Kasatwil 2025 yang akan menjadi acuan pelaksanaan tugas ke depan.

Salah satu point yang menjadi sorotan adalah rencana pembaruan seragam khusus Pamapta sebagai pengingat identitas saat pertama kali bertugas di lapangan sekaligus simbol semangat dasar Polri untuk melayani, bekerja profesional, dan semakin dekat dengan masyarakat.

 
Kapolresta Sleman menekankan bahwa kemajuan Polri merupakan hasil kerja bersama, sehingga profesionalisme harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan.

 
Arah transformasi Polri tetap berpedoman pada Tim Transformasi, mencakup pemeliharaan kamtibmas, penegakan hukum, pemberantasan kejahatan, serta pengamanan event nasional, sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan, keamanan sekolah dan peningkatan layanan publik.

 
Kapolresta Sleman menyampaikan, setiap tugas kepolisian hendaknya dijalankan dengan pendekatan humanis. Penanganan unjuk rasa, aksi buruh, maupun persoalan masyarakat lainnya sebaiknya dilakukan secara persuasif agar memberikan manfaat nyata, sekaligus menjadikan setiap tugas pengabdian bernilai amal dan membawa keberkahan.

 
Kapolresta Sleman berharap jajaran semakin solid, profesional, dan humanis dalam memberikan pelayanan serta mendukung terwujudnya Polri presisi di 2025.