Penutupan Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Kota Yogyakarta
19 Oct 2023 11:00

Upacara penutupan ini melibatkan Komandan Kodim 0734 Kota Yogyakarta, Letkol Arh Burhan Fajari Arfian, yang menandai penyerahan alat-alat pembangunan dan pemukulan gong.
Selain itu, juga dilakukan penandatanganan berita acara serah terima dan prasasti hasil kegiatan TMMD tahap III tahun 2023 di Kota Yogyakarta.
Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan penghargaan kepada TNI, seluruh pihak, dan masyarakat yang bersama-sama menyelesaikan kegiatan TMMD di wilayah Kota Yogyakarta.
Wirawan Haryo Yudho, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, mengungkapkan apresiasi luar biasa terhadap Kodim dan seluruh komponen pendukung TNI/Polri serta masyarakat, terutama di Kemantren Jetis dan menwa yang juga berperan dalam kegiatan ini.
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan merawat hasil kegiatan TMMD tersebut, dan ini juga menjadi semangat untuk melanjutkan kegiatan TMMD di wilayah Kota Yogyakarta.
Kegiatan ini menjadi bagian dari semangat membangun wilayah secara berkelanjutan.
Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2023 berlangsung selama 30 hari, mulai dari tanggal 20 September hingga 19 Oktober 2023. Kegiatan ini melibatkan personel TNI dari Kodim 0734 Yogyakarta, Polresta Yogyakarta, Pemkot Yogyakarta, masyarakat di Kemantren Jetis, dan menwa.
Kegiatan fisik TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2023 meliputi pembangunan talud permukiman, rehabilitasi balai terbuka publik, dan perbaikan 10 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Selain itu, kegiatan nonfisik juga dilaksanakan, seperti sosialisasi narkoba dan penyakit masyarakat, stunting, pola hidup bersih dan sehat, serta bela negara dan pengawasan kebangsaan.
Kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2023 menggunakan total dana sekitar Rp 524 juta dari APBD Kota Yogyakarta, APBD DIY, dan Baznas Kota Yogyakarta.
Komandan Kodim 0734 Kota Yogyakarta Letkol Arh Burhan Fajari Arfian, berterima kasih kepada Pemkot Yogyakarta, Polresta Yogyakarta, masyarakat, dan Baznas yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan TMMD tersebut.
Ia menekankan pentingnya budaya gotong royong dalam kegiatan TMMD, yang menjadi tulang punggung untuk pembangunan wilayah yang berkelanjutan.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini