jogja.polri.go.id -Humas, Stadion Kridosono Kota Yogyakarta menjadi pusat perhatian pada Minggu malam, 11 Agustus 2024, ketika "Gaung Gamelan" mengakhiri Yogyakarta Gamelan Festival ke-29 dengan penutupan yang spektakuler.

Acara puncak ini memukau ribuan penonton dengan kolaborasi luar biasa dari 18 kelompok karawitan dan 18 kelompok tari dari berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lebih dari 400 pengrawit memainkan gending-gending klasik Jawa, menciptakan harmoni yang menggema di seluruh stadion.

Suara merdu dari gamelan yang dimainkan dengan penuh perasaan oleh para seniman, berhasil menyentuh hati penonton dan menampilkan keindahan serta kekayaan budaya Jawa.

Acara ini juga dihadiri oleh Penjabat Walikota Yogyakarta Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Laksmi Pratiwi, S.S., M.A, dan beberapa tamu undangan lainnya yang turut merasakan keagungan budaya yang ditampilkan.

Untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara, Polresta Yogyakarta mengerahkan personel, baik secara terbuka maupun tertutup, di bawah pimpinan Kapolsek Gondokusuman Kompol Ardi Hartana, S.H., M.H., M.M.

Pengamanan ini berhasil memastikan bahwa festival berjalan dengan aman dan lancar, memungkinkan penonton menikmati acara tanpa gangguan.

Yogyakarta Gamelan Festival ke-29 ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya.

Keberhasilan acara ini menegaskan komitmen Yogyakarta dalam mempertahankan dan melestarikan gamelan sebagai warisan budaya dunia yang telah diakui oleh UNESCO.