Dalam kesempatan tersebut, Kapolda DIY membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dalam amanatnya disampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasarana agar pelaksanaan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berjalan secara optimal.

Kapolri juga menekankan pentingnya soliditas dan sinergi seluruh unsur pengamanan serta kesiapsiagaan menghadapi potensi gangguan kamtibmas maupun bencana alam.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menjelaskan bahwa Operasi Lilin Progo 2025 merupakan operasi kemanusiaan yang akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

"Mulai besok, Polda DIY secara resmi menggelar Operasi Lilin Progo 2025. Fokus utama kami adalah menjamin rasa aman dan keselamatan masyarakat dalam beribadah, mudik, maupun berwisata," ujar Kombes Pol Ihsan.

Dalam mendukung pelaksanaan operasi, Polda DIY mengerahkan lebih dari 3.000 personel gabungan yang terdiri dari personel Polri, TNI, serta instansi lintas sektoral seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan unsur terkait lainnya. Selain itu, Polda DIY juga mendirikan sejumlah pos strategis berupa pos pengamanan, pos pelayanan, pos terpadu, serta pos Polairud yang disiagakan di kawasan pesisir pantai guna mengantisipasi kecelakaan laut.

Pengamanan difokuskan pada gereja serta berbagai objek vital lainnya, seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, hingga lokasi perayaan malam pergantian tahun. Polda DIY juga menyiapkan skema khusus untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan, terutama di jalur keluar-masuk tol, pusat perbelanjaan, dan kawasan wisata.

"Tim urai akan bergerak secara mobile untuk mengatasi kepadatan lalu lintas. Kami juga akan menindak tegas parkir liar yang mengganggu arus jalan serta menyiapkan rekayasa lalu lintas di titik-titik dengan kepadatan tinggi," tegasnya.

Dari sisi keamanan, Polda DIY mewaspadai potensi kejahatan konvensional, ancaman terorisme, serta praktik pungutan liar di kawasan wisata. Pengawasan juga dilakukan di ruang digital guna menangkal penyebaran hoaks dan isu SARA yang berpotensi mengganggu stabilitas kamtibmas.

Mengingat masa libur Natal dan Tahun Baru bertepatan dengan potensi cuaca ekstrem, Polda DIY turut bersinergi dengan Tim SAR dan relawan untuk mengantisipasi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, hingga peningkatan aktivitas Gunung Merapi. Patroli dan imbauan keselamatan di kawasan pantai juga akan ditingkatkan demi keselamatan wisatawan.

Selain aspek keamanan, Polda DIY memastikan stabilitas harga bahan pokok serta ketersediaan BBM di SPBU agar masyarakat tidak mengalami kelangkaan selama masa libur panjang.

Menutup keterangannya, Kombes Pol Ihsan mengajak seluruh masyarakat dan wisatawan untuk berperan aktif menjaga ketertiban dan keamanan.

"Kami mengucapkan selamat merayakan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kami mengimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas, mematuhi arahan petugas, serta menjunjung tinggi toleransi demi terciptanya suasana liburan di Jogja yang aman, nyaman, dan berkesan," pungkasnya.

#OpsLilinProgo2025 #OperasiLilinProgo2025 #ApelGelarPasukan