jogja.polri.go.id -Humas, Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Polres Gunungkidul melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Progo 2023/2024 di Lapangan Ksatrian Kodim 0730 Gunungkidul pada Selasa, 7 Oktober 2023.

Upacara ini dipimpin oleh AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., yang bertindak sebagai Inspektur upacara.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Dandim 0730/GK Letkol Kav Anton Wahyudo, Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta, Plh Kepala Kejaksaan Negeri Wonosari Rina Idawani, S.H., C.N., M.M., Kepala Satpol PP Eddy Basuki, Senkom Gunungkidul Ampera Raharja, Koordinator Basarnas Gunungkidul Sulis Haryanto, PJU Polres Gunungkidul, dan Kapolsek Jajaran.

Peserta dalam Apel Gelar Pasukan OMB Progo 2023/2024 terdiri dari berbagai elemen, termasuk personel dari Polres Gunungkidul, Kodim 0730/GK, Satpol PP, Basarnas, Dishub, BPBD Gunungkidul, ASN, PMI, KPU, PPK, Senkom, dan Saka Bhayangkara.

Operasi Mantap Brata Progo 2023/2024 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan bertujuan untuk memeriksa kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024. Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat selama pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2024.

Operasi ini akan berlangsung selama 222 hari, mulai dari tanggal 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024, dan melibatkan 261.695 personel di seluruh Indonesia untuk mengamankan seluruh tahapan pemilu.

Kapolres Gunungkidul mengutip amanat Kapolri yang menekankan pentingnya Operasi Mantap Brata 2023-2024 dan Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024 untuk mengatasi berbagai tantangan seperti polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda firehose of falsehood, dan black campaign. Polri juga telah membentuk Satgas Anti Money Politics dan Satgas Pemilu Damai.

Dalam amanatnya, Kapolres Gunungkidul berharap agar seluruh komponen bangsa Indonesia berpartisipasi aktif untuk suksesnya Pemilu 2024. Sinergisitas dan solidaritas antara semua pihak yang terlibat dalam pengamanan dianggap sebagai kunci utama keberhasilan operasi ini.

"Tahun 2024 dipandang sebagai momen politik yang sangat penting, karena akan menjadi Pesta Demokrasi Terbesar dan menentukan masa depan bangsa Indonesia. Seluruh upaya pengamanan dan keamanan dalam pelaksanaan Pemilu ini dimaksudkan untuk menjaga kelancaran, transparansi, dan demokrasi di Indonesia," ucap Kapolres membacakan amanat Kapolri.