jogja.polri.go.id -Humas, Menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang sering terjadi di musim penghujan, Polres Kulon Progo mengambil langkah antisipatif untuk melindungi masyarakat dan meminimalkan dampaknya.

Kabagops Polres Kulon Progo, Kompol Sumalugi, S.H, menyampaikan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan, mulai dari apel siaga bencana, pengecekan alat dan sarana prasarana, hingga koordinasi dengan BPBD, TNI, dan para relawan.

"Kami memastikan seluruh personel siaga dan memahami prosedur penanganan bencana. Sarana, alat komunikasi, dan kendaraan operasional juga telah siap digunakan," ujar Sumalugi.

Selain kesiapan internal, Polres Kulon Progo melalui Kasat Samapta Iptu Effendi Sulistiawan SH, juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat di daerah rawan bencana.

"Kami memberikan penyuluhan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan, termasuk langkah evakuasi darurat jika sewaktu-waktu diperlukan," katanya.

Polres Kulon Progo telah membentuk posko siaga bencana dengan melibatkan personel gabungan dari Satsamapta Polsek dan Polres serta personel staff on call. Posko ini akan menjadi pusat koordinasi penanganan bencana di wilayah rawan seperti Kecamatan Kokap, Girimulyo, dan Samigaluh.

Satlantas juga menyiapkan tim urai lalu lintas untuk menangani gangguan seperti pohon tumbang atau longsor yang dapat menghambat akses jalan, terutama setelah hujan ekstrem yang melanda dalam dua hari terakhir.

"Kami siapkan tim yang akan langsung merespons apabila terjadi gangguan lalu lintas atau kondisi darurat lainnya," tambah Sumalugi.

Polres Kulon Progo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana, dan segera melaporkan potensi bahaya melalui call center 110.

"Kerja sama antara masyarakat dan petugas sangat penting untuk memastikan keselamatan selama musim penghujan ini," pungkas Kompol Sumalugi.

Langkah-langkah antisipatif ini diharapkan dapat mengurangi risiko bencana hidrometeorologi serta menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat di wilayah Kulon Progo.