bidhumas.diy@polri.go.id (0274) 884444

Polres Kulonprogo Gelar Apel Srawung Agung Jaga Warga, Teguhkan Ketahanan Sosial Berbasis Budaya

24 Nov 2025    09:39

jogja.polri.go.id -Humas, Polres Kulonprogo menggelar Apel Srawung Agung Jaga Warga Kabupaten Kulonprogo di halaman Mapolres Kulonprogo, Jumat (21/11/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kulonprogo Dr. H. R. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., MM, yang bertindak sebagai Pimpinan Apel.

Turut hadir Kapolres Kulonprogo AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos., Ketua DPRD Kulonprogo, Kasat Pol PP, serta Kepala Dinas PMK Dalduk.

Dalam amanatnya, Bupati Kulonprogo yang membacakan sambutan Gubernur DIY menegaskan bahwa masyarakat Jawa memiliki falsafah ketahanan sosial kuat melalui nilai "Titi, Tentrem, Kerta, Raharja."

"Keteraturan yang dijalani dengan ketulusan akan melahirkan ketenteraman; ketenteraman menumbuhkan daya juang, dan daya juang yang berkesinambungan menghadirkan kesejahteraan lahir batin," ujarnya.

Nilai tersebut, lanjut Bupati, sejalan dengan adagium Latin salus populi suprema lex bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Melalui Apel Besar Jaga Warga, Yogyakarta kembali meneguhkan diri sebagai ruang hidup bersama yang mengedepankan "manunggaling warga lan pamong" sebagai kekuatan moral menjaga ketenteraman daerah.

Ia juga menyoroti kompleksitas dinamika keamanan modern sehingga diperlukan paradigma baru people-centered security.

"Keamanan tidak lagi cukup bertumpu pada teknologi atau aturan yang kering. Yang kita perlukan adalah empati, komunikasi dua arah, dan tanggung jawab bersama," tegasnya.

Bupati menekankan pentingnya Polri menjalankan laku "Tata, Titi, Tatas, Titis" sebagai dasar tata kelola keamanan yang komprehensif, cermat, konsisten, menyeluruh, dan memberi manfaat bagi masyarakat. Program Jaga Warga, menurutnya, menjadi jembatan budaya antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan keamanan semesta berbasis kohesi sosial, dialog, dan kearifan lokal.

Ia juga menyinggung peristiwa demonstrasi 29-30 Agustus lalu sebagai contoh keberhasilan Yogyakarta menjaga ruang publik secara dialogis dan humanis.

"Empati lebih ampuh daripada energi yang meledak. Budaya lebih menenangkan daripada represi," tuturnya.

Menjelang Natal dan Tahun Baru, Bupati berharap Jaga Warga dapat terus menjadi pagar budaya yang menjaga harmoni sekaligus menjadi mitra Polri dalam memperkuat keteduhan sosial.

Sementara itu, Kapolres Kulonprogo AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu menegaskan bahwa Apel Srawung Agung Jaga Warga merupakan bentuk nyata soliditas TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.

"Ini adalah kolaborasi kuat antara TNI-Polri dan pemerintah untuk memastikan Kulonprogo tetap aman dan kondusif," ungkapnya.

Apel Srawung Agung Jaga Warga diharapkan dapat memperkuat peran seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan rasa aman, tenteram, dan sejahtera bagi warga Kulonprogo.


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini