jogja.polri.go.id -Humas, Dalam rangka meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dengan masyarakat, Kapolres Kulonprogo AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., bersama jajaran Polres Kulonprogo mengadakan kegiatan Jumat Curhat di Kalurahan Sendangsari, Pengasih, Kulonprogo, Jumat (3/1/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri sekitar 50 peserta, termasuk kepala instansi, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Jumat Curhat bertujuan untuk menyerap aspirasi, keluhan, serta masukan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Acara diawali dengan sambutan Panewu Pengasih, Drs. Sunarya, M.M., yang menyoroti perlunya pembentukan Kelompok Tanggap Bencana (KTB). Ia mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam melaporkan permasalahan yang terjadi kepada pihak kepolisian agar dapat segera ditangani.

Kapolres Kulonprogo, AKBP Wilson Bugner F. Pasaribu, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polri untuk mendengarkan keluhan dan masukan dari masyarakat. "Keluh kesah masyarakat menjadi bahan pembelajaran bagi kami, karena Polri berkomitmen untuk menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan bagi masyarakat," ucapnya.

Dalam paparannya, Kapolres menyampaikan situasi kamtibmas di Kulonprogo selama tahun 2024. Data mencatat 27 kasus pencurian biasa, 32 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 36 kasus penipuan, dan 50 kasus narkoba. Di bidang lalu lintas, terjadi 9.807 pelanggaran dengan 11.497 teguran dan 830 kasus kecelakaan lalu lintas.

Bencana alam seperti kebakaran hutan, tanah longsor, dan banjir, termasuk jebolnya tanggul di Underpass Margosari, juga menjadi perhatian. Kapolres menegaskan pentingnya sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

Kapolres Kulonprogo mendorong warga untuk lebih aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. "Keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya tugas Polri, tetapi juga tanggung jawab bersama. Partisipasi masyarakat melalui pengamanan swakarsa sangat penting dalam menciptakan situasi yang kondusif," jelasnya.

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana masyarakat menyampaikan masukan terkait patroli keamanan, penanggulangan narkoba, dan penanganan bencana. Kapolres mengapresiasi masukan tersebut dan berjanji akan menjadikannya bahan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan.

Dengan terselenggaranya Jumat Curhat, diharapkan komunikasi antara Polri dan masyarakat semakin erat, sehingga wilayah Kulonprogo menjadi lebih aman, nyaman, dan tertib.