jogja.polri.go.id -Humas, Menjelang pemungutan suara pada Pemilu 2024, Polres Kulonprogo Polda DIY melakukan penyesuaian penempatan personel yang ditugaskan untuk mengamankan jalannya pemungutan suara di 12 Kapanewon, 87 Kelurahan, dan 1 Kalurahan. Kegiatan ini dimulai dengan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) di halaman Markas Komando (Mako) Polres Kulonprogo, Selasa, 13 Februari 2024

Apel Serpas dipimpin oleh Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setiyowati, S.I.K, M.H, dan dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Kulonprogo, Kapolsek Jajaran, serta seluruh personel yang ditugaskan untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), Pengamanan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Pengamanan Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan personel siaga Polres/Polsek.

Sebanyak 1.050 personel Polres Kulonprogo akan bergeser ke TPS, PPS, PPK, dan kantor penyelenggara Pemilu di wilayah hukum Polres Kulonprogo. Dari jumlah tersebut, 514 personel akan ditempatkan di TPS, sementara sisanya tersebar di Kalurahan, melakukan Pengamanan PPS, PPK, kantor penyelenggara Pemilu (gudang KPU, kantor KPU, dan kantor Bawaslu), serta tergabung dalam perangkat Posko dan 6 Satgas. Personel juga ditempatkan sebagai siaga di Polsek. Mereka akan mengamankan 1.302 TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 345.038 jiwa.

Dalam amanatnya, Kapolres Kulonprogo menekankan pentingnya menjunjung tinggi netralitas Polri dalam Pemilu 2024. Dia juga menekankan agar personel menjaga sinergisitas, kesehatan, dan keselamatan selama bertugas.

"Kenali lingkungan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan perangkat KPPS serta tempat lokasi TPS saat bertugas; utamakan upaya preemtif untuk meningkatkan kesadaran berbagai pihak agar tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara," ujar Kapolres Kulonprogo.

Dia juga menginstruksikan untuk meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan lainnya, penyelenggara pemilu, dan pemangku kepentingan dalam menyelesaikan permasalahan selama Pemilu 2024.