bidhumas.diy@polri.go.id (0274) 884444

Polresta Sleman Resmi Gelar Operasi Patuh Progo 2025, Libatkan 209 Personel

14 Jul 2025    15:21

jogja.polri.go.id -Humas, Kepolisian Resor Kota Sleman secara resmi memulai pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Patuh Progo 2025, melalui apel gelar pasukan yang berlangsung di halaman Mapolresta Sleman, Senin 14 Juli 2025.

Apel diikuti oleh 209 personel gabungan dari berbagai unsur, meliputi TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.

Apel gelar pasukan dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wakapolresta Sleman AKBP Sutikno, S.I.K., S.I., yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa operasi ini bertujuan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, khususnya menjelang penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024.

Adapun tema operasi kali ini adalah Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas.

Dalam amanatnya, Plt Wakapolresta Sleman menyampaikan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah Sleman mengalami penurunan signifikan dari tahun 2023 ke 2024, yakni turun sebanyak 1.009 kasus atau sekitar 12,82 persen.

"Kejadian kecelakaan lalu lintas umumnya diawali oleh pelanggaran lalu lintas. Oleh karena itu, kedisiplinan pengendara dalam mematuhi aturan menjadi faktor penting untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya," jelas AKBP Sutikno.

Operasi Patuh Progo 2025 akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025. Di wilayah DIY, setidaknya 980 personel dikerahkan dalam operasi ini, dengan mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis.

Tujuh jenis pelanggaran menjadi fokus utama dalam operasi, yaitu:

- Penggunaan ponsel saat berkendara;
- Pengendara di bawah umur;
- Pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang;
- Tidak menggunakan helm standar SNI dan sabuk pengaman;
- Berkendara di bawah pengaruh alkohol;
- Melawan arah lalu lintas;
- Melebihi batas kecepatan.

Plt Wakapolresta Sleman berpesan kepada seluruh personel untuk melaksanakan tugas dengan niat ibadah, tulus, dan ikhlas. Ia juga mengingatkan agar keselamatan petugas maupun masyarakat menjadi prioritas dalam pelaksanaan operasi.

"Utamakan keselamatan diri dan masyarakat. Laksanakan tugas sesuai prosedur yang berlaku dengan pendekatan edukatif dan persuasif, demi meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas," pungkas AKBP Sutikno.

Dengan pelaksanaan Operasi Patuh Progo 2025 ini, diharapkan budaya tertib berlalu lintas dapat semakin membudaya di tengah masyarakat, serta angka kecelakaan di jalan raya dapat terus ditekan.


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini