jogja.polri.go.id -Humas, Kepolisian Resor Kota Sleman menyatakan kesiapannya untuk melakukan langkah pengamanan dan pengawalan dalam rangka Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Langkah-langkah ini akan mencakup berbagai tahapan, mulai dari pendaftaran hingga pelantikan, karena Pemilu 2024 dianggap sebagai momentum penting dalam demokrasi Indonesia.

Kasubbag Dalops Bagops Polresta Sleman AKP Riki Heriyanto menyampaikan hal ini dalam program "Halo Polisi" di Radio UTY FM Medari Sleman, Jumat 8 Desember 2023.

Dalam penjelasannya, AKP Riki Heriyanto menjelaskan bahwa Polresta Sleman telah menggelar Operasi Mantap Brata (OMB) dengan melibatkan tujuh satuan tugas, termasuk Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcar Lantas, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Humas, dan Satgas Banops.

Sebanyak 606 personel Polri terlibat dalam operasi ini, didukung oleh berbagai stakeholder terkait.

"Tujuan dari Operasi Mantap Brata adalah untuk menciptakan setiap tahapan Pemilu yang aman dan damai, sehingga tercapainya agenda-agenda prioritas nasional tahun 2023-2024, yaitu Pemilu aman dan lancar," ujar AKP Riki Heriyanto.

Polresta Sleman juga telah melakukan tactical floor game dan latihan pra-operasi sebagai bagian dari persiapan menyeluruh.

AKP Riki Heriyanto menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam mendukung keberhasilan Pemilu dan mengajak untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu.

"Suksesnya Pemilu merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai, bukan hanya tugas TNI-POLRI atau pemerintah saja, tentunya perlu adanya peran aktif seluruh anak bangsa," katanya.

AKP Riki Heriyanto juga mengimbau agar masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial, tidak mudah terprovokasi, dan tidak percaya pada berita hoaks.

Ia menekankan pentingnya partisipasi dalam Pemilu yang damai, jujur, dan berintegritas, serta menolak tindakan yang dapat merusak demokrasi seperti menyebarkan fitnah, ujaran kebencian, dan politik uang.