Polresta Yogyakarta dan Pemkot Yogyakarta Siapkan Layanan Publik dan Pengaturan Lalu Lintas untuk Libur Lebaran 2025
21 Mar 2025 18:44

Persiapan tersebut meliputi pengamanan, pengaturan lalu lintas, hingga penyediaan layanan publik yang akan berjalan sepanjang periode liburan Idulfitri.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, dalam jumpa pers yang digelar di Balai Kota Yogyakarta pada Jumat 21 Maret 2025, mengungkapkan bahwa Pemkot Yogyakarta siap menyambut libur Lebaran dengan berbagai persiapan.
Di antaranya, pengaturan lalu lintas, antisipasi kepadatan dan kemacetan, serta pelayanan publik yang mencakup layanan kesehatan dan pos-pos pelayanan wisatawan.
"Kami ingin Yogyakarta menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi para wisatawan dan pemudik yang mampir. Layanan-layanan terkait arus balik dan kedatangan pemudik juga kami siapkan," kata Hasto.
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta akan membuka beberapa pos kesehatan selama libur Lebaran, yang akan bekerja sama dengan pos pengamanan di Titik Nol Kilometer, Abu Bakar Ali, dan Pos Tugu.
Pos kesehatan ini, yang dipusatkan di Puskesmas Jetis, akan melayani pertolongan pertama (P3K) dan kegawatdaruratan, serta layanan darurat melalui Public Service Centre (PSC) atau Yogya Emergency Service (YES) 119.
Hasto juga menyoroti pentingnya penyediaan alat kejut jantung (Automated External Defibrillator/AED) yang akan disiagakan di tiga titik di kawasan Malioboro.
"Layanan publik di Lebaran merupakan bagian dari uji coba atau stress test. Jika kita sukses menghadapinya saat Lebaran, kami berharap ini juga akan sukses di hari-hari biasa," tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, menjelaskan bahwa layanan PSC YES 119 akan memberikan jaminan perawatan 24 jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD) bagi korban kecelakaan atau kegawatdaruratan.
Semua biaya perawatan akan ditanggung oleh Pemkot Yogyakarta melalui program jaminan kesehatan daerah.
"KTP mana pun bisa menghubungi YES 119 selama kejadian tersebut berada di wilayah Kota Yogyakarta. Ini juga merupakan bentuk perlindungan bagi wisatawan," ujar Emma.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, mengungkapkan bahwa tempat parkir alternatif akan disediakan di Amongraga pada periode 2-7 April 2025 dengan tarif parkir flat sebesar Rp 10.000. Pengunjung yang parkir di Amongraga dapat menggunakan kendaraan shuttle HIAce dengan tarif Rp 8.000 untuk menuju Malioboro.
"Kami juga akan memasang spanduk informasi mengenai parkir di Amongraga di berbagai lokasi strategis seperti di exit tol Tamanmartani Kalasan, Jalan Magelang, Jalan Wates, Jalan Godean, Jalan Wonosari, dan Prambanan dari arah Solo," jelas Agus.
Selain itu, manajemen rekayasa lalu lintas akan diterapkan di kawasan Kridosono dengan pemasangan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) portable di depan SMPN 5 Yogyakarta dan di sisi barat Kridosono, tepatnya di simpang Legend Cafe.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, mengungkapkan bahwa Polresta Yogyakarta akan mendirikan pos pelayanan terpadu di Pos Teteg Malioboro serta pos pengamanan di Tugu Yogyakarta, Titik Nol Kilometer, dan Kebun Binatang Gembira Loka.
"Kami bersama Pemkot Yogyakarta siap mengamankan libur Lebaran dalam rangka Operasi Ketupat Progo 2025," paparnya.
Kasatlantas Polresta Yogyakarta AKP Alvian Hidayat, menambahkan bahwa tim urai akan disiagakan di Pos Teteg menggunakan kendaraan roda dua untuk mengatasi hambatan lalu lintas, terutama di sekitar Jalan Pasar Kembang dan Malioboro, pada puncak kepadatan yang diperkirakan terjadi pada H+4 Lebaran.
"Tim urai akan standby di Pos Teteg dan siap bergerak cepat untuk mengurai hambatan lalu lintas agar arus lalu lintas kembali lancar," tandasnya.
Dengan berbagai persiapan yang matang, Polresta Yogyakarta dan Pemkot Yogyakarta berharap libur Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta.
DEVIGANTARA
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini