jogja.polri.go.id -Humas, Polresta Yogyakarta telah melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Progo 2023 pada Senin, 4 September 2023.

Apel yang dilaksanakan di halaman tengah Mapolresta Yogyakarta ini dipimpin oleh Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Saiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H. Pasukan yang terlibat meliputi personel TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub.

Dalam kesempatan ini, Kapolresta membacakan amanat Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan. Kapolda DIY menyampaikan data hasil penegakan hukum lalu lintas Ditlantas Polda DIY dari Januari hingga Juli 2023.

Jumlah pelanggaran lalu lintas mencapai 164.736 pelanggaran, dengan 25.503 tilang dan 139.233 teguran. Kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 3.862 kasus dengan 258 korban meninggal dunia.

Untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas, Polda DIY beserta instansi terkait akan melaksanakan operasi kepolisian terpusat dengan nama sandi "Operasi Zebra Progo-2023".

Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 4 hingga 17 September 2023, dan akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Kapolresta Yogyakarta menjelaskan bahwa sasaran Operasi Zebra Progo 2023 mencakup segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang dapat menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas sebelum, saat, dan setelah operasi.

Konsep pelaksanaannya adalah dengan memprioritaskan kegiatan preemtif, preventif, didukung oleh pola gakkum elektronik dan teguran simpatik. Pengendara diingatkan untuk melengkapi surat-surat kendaraannya dan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.

Operasi Zebra 2023 bertujuan menciptakan suasana keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang kondusif menuju Pemilu Damai 2024.

Operasi ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat Indonesia, menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, dan jumlah fatalitas korban kecelakaan.