jogja.polri.go.id -Humas, Polresta Yogyakarta menggelar apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Progo 2025 di halaman Mapolresta Yogyakarta, Senin 10 Februai 2025.

Apel gelar dipimpin Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H., serta dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Komandan Kodim 0732/Kota Yogyakarta, Wakapolresta Yogyakarta, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Pejabat Utama Polresta Yogyakarta, Kapolsek jajaran Polresta Yogyakarta, serta tamu undangan lainnya.

Dalam amanat yang dibacakan oleh Kapolresta Yogyakarta, Kapolda DIY menyampaikan beberapa poin penting terkait pelaksanaan operasi ini. Apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan sarana prasarana pendukung guna memastikan operasi berjalan optimal sesuai sasaran yang telah ditetapkan.

Kapolda DIY menekankan pentingnya keselamatan berlalu lintas dalam menciptakan masyarakat yang lebih aman dan produktif. Berdasarkan data Ditlantas Polda DIY tahun 2024, tercatat 204.754 pelanggaran lalu lintas, dengan 87.093 tilang dan 117.661 teguran.

Sementara itu, jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 7.176 kasus dengan 438 korban meninggal dunia. Data ini menjadi dasar evaluasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas.

Operasi Keselamatan Progo 2025 akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025. Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, serta penegakan hukum berbasis elektronik dan teguran simpatik.

Sebanyak 1.470 personel akan dikerahkan dengan fokus pada potensi gangguan lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan pelanggaran.

Dengan mengucap syukur, Kapolda DIY berharap operasi ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi keamanan serta keselamatan berlalu lintas di wilayah DIY.

"Selamat melaksanakan tugas Operasi Keselamatan Progo 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan bagi kita semua dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara," tutupnya.