jogja.polri.go.id -Humas, Polresta Yogyakarta resmi memulai operasi khusus dengan sandi "Aman Nusa I Progo-2025" pada Senin 8 September 2025.

Operasi yang berlangsung selama tujuh hari hingga 14 September 2025 ini mencakup seluruh wilayah hukum Polresta Yogyakarta.

Operasi ini difokuskan pada langkah antisipatif dan penanganan konflik sosial, dengan melibatkan sinergi TNI dan Pemerintah Daerah.

Pendekatan yang digunakan meliputi pencegahan, penghentian, hingga pemulihan pascakonflik, dengan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia serta pola pengamanan yang antikekerasan.

Kegiatan diawali dengan apel gelar pasukan di halaman Mapolresta Yogyakarta yang dipimpin Wakapolresta Yogyakarta AKBP Robertus Kokok S., S.H., M.H. Ratusan personel gabungan hadir mengikuti apel kesiapan tersebut.

Dalam amanatnya, AKBP Robertus Kokok menjelaskan bahwa operasi ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi potensi gangguan keamanan, termasuk konflik sosial, bencana alam, maupun dinamika lainnya.

"Fokus utama operasi kali ini adalah pemulihan kamtibmas, khususnya terkait kerusuhan atau gangguan keamanan yang sempat terjadi beberapa waktu terakhir. Kita harus memastikan stabilitas tetap terjaga demi kenyamanan masyarakat Kota Yogyakarta," tegasnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Yogyakarta, Kompol Sumanto, menekankan bahwa operasi ini tidak hanya mengandalkan kekuatan kepolisian, tetapi juga kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk TNI, Pemerintah Daerah, dan Badan Kesbangpol.

"Dalam setiap langkah, upaya preventif tetap kita kedepankan, baik melalui sosialisasi, patroli, maupun penanganan potensi konflik sosial," ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, operasi ini menargetkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, pelajar, mahasiswa, hingga pelaku usaha.

Rangkaian kegiatan mencakup pencegahan konflik melalui patroli di titik rawan, penghentian konflik dengan pengerahan kekuatan saat terjadi gangguan, serta penegakan hukum melalui penyelidikan terhadap provokator maupun pelaku tindak pidana.

Kasihumas Polresta Yogyakarta Iptu Gandung Harjunadi, S.H., memastikan masyarakat tidak perlu cemas dengan adanya operasi ini.

"Saat ini, patroli gabungan masih dilakukan di berbagai titik untuk mewujudkan Kota Yogyakarta yang aman, damai, dan nyaman," jelasnya.

Dengan pelaksanaan operasi ini, Polresta Yogyakarta bersama TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat menegaskan komitmen untuk menjaga stabilitas keamanan di Kota Yogyakarta.