jogja.polri.go.id -Humas, Polresta Yogyakarta resmi memulai operasi khusus dengan sandi "Aman Nusa I Progo-2025" pada Selasa 9 September 2025.

Operasi yang berlangsung selama tujuh hari hingga 14 September 2025 ini mencakup seluruh wilayah hukum Polresta Yogyakarta.

Operasi tersebut difokuskan pada langkah antisipatif dan penanganan konflik sosial dengan melibatkan sinergi TNI serta Pemerintah Daerah. Pendekatan yang digunakan menekankan pencegahan, penghentian, dan pemulihan pascakonflik, dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia serta pola pengamanan yang antikekerasan.

Kegiatan diawali dengan apel gelar pasukan yang dipimpin Wakapolresta Yogyakarta AKBP Robertus Kokok S., S.H., M.H., di halaman Mapolresta Yogyakarta. Apel diikuti ratusan personel gabungan yang terlibat dalam operasi.

Dalam amanatnya, AKBP Robertus Kokok menyampaikan bahwa operasi ini merupakan langkah strategis untuk menghadapi potensi gangguan keamanan, termasuk konflik sosial, bencana alam, maupun dinamika lain yang dapat memengaruhi situasi kamtibmas.

"Fokus utama operasi kali ini adalah pemulihan kamtibmas, khususnya terkait kerusuhan atau gangguan keamanan yang sempat terjadi beberapa waktu terakhir. Kita harus memastikan stabilitas tetap terjaga demi kenyamanan masyarakat Kota Yogyakarta," tegasnya.

Senada dengan itu, Kabag Ops Polresta Yogyakarta Kompol Sumanto menuturkan bahwa operasi ini tidak hanya mengandalkan kekuatan kepolisian, tetapi juga kolaborasi dengan TNI, Pemerintah Daerah, Badan Kesbangpol, serta seluruh pemangku kepentingan terkait.

"Dalam setiap langkah, upaya preventif tetap kita kedepankan, baik melalui sosialisasi, patroli, maupun penanganan potensi konflik sosial," jelasnya.

Adapun sasaran operasi meliputi berbagai elemen masyarakat, mulai dari pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, pelajar, mahasiswa, hingga pelaku usaha. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mencakup pencegahan konflik melalui patroli di lokasi rawan, penghentian konflik dengan pengerahan kekuatan saat terjadi aksi perusakan atau huru-hara, serta penegakan hukum terhadap provokator maupun pelaku tindak pidana.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta Iptu Gandung Harjunadi, S.H., menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu merasa cemas dengan adanya operasi ini.

"Saat ini, patroli gabungan masih dilakukan di berbagai titik untuk mewujudkan Kota Yogyakarta yang aman, damai, dan nyaman," ujarnya.