Peningkatan volume kendaraan serta potensi kerawanan lalu lintas menjadi perhatian utama kepolisian jelang puncak arus mudik dan balik.

Polresta Yogyakarta menekankan pentingnya memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum digunakan. Pemeriksaan meliputi rem, ban, lampu, serta kelistrikan guna mencegah gangguan teknis di jalan.

Masyarakat juga diingatkan untuk mematuhi standar keselamatan, seperti penggunaan helm berstandar SNI bagi pengendara motor dan sabuk keselamatan bagi pengemudi maupun penumpang mobil.

Selain itu, masyarakat diminta mengatur waktu perjalanan secara bijak serta beristirahat bila merasa lelah atau mengantuk untuk menghindari risiko kecelakaan.

Kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem turut menjadi perhatian, mengingat hujan deras dan jalan licin dapat memengaruhi jarak pandang dan keselamatan berkendara. Penggunaan jalur utama dan aplikasi pemantau lalu lintas juga disarankan untuk mengantisipasi kemacetan.

Polresta Yogyakarta turut mengingatkan warga yang bepergian dalam waktu lama untuk memastikan rumah dalam keadaan aman. Peralatan listrik dimatikan, pintu dan jendela dikunci, serta tetangga atau pengurus lingkungan diberi informasi tentang kepergian penghuni rumah.

Apabila masyarakat menemui kondisi darurat atau dugaan situasi mencurigakan selama perjalanan, Polresta Yogyakarta mengimbau agar segera menghubungi petugas di lapangan, kantor polisi terdekat, atau layanan kepolisian resmi.

Dengan kesiapan yang matang, diharapkan perayaan Nataru berlangsung aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh masyarakat.