jogja.polri.go.id -Humas, Polsek Nanggulan turut serta dalam kegiatan Safari Jumat Tingkat Kabupaten yang digelar di Masjid Nur-Jihad, Padukuhan Sambiroto, Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, pada Jumat (25/04/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan berbasis keagamaan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting dari Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, di antaranya Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Jazil Ambar Was'an, Kepala Kantor Kementerian Agama H. Muhammad Wahib Jamil, M.Pd, Kepala Dinas Kominfo Agung Kurniawan, S.IP., M.Si, Kepala Badan Kesbangpol Budi Hartono, S.Si., M.Si, serta Kepala Bagian Kesra Drs. Agus Hidayat, M.Si. Baznas Kabupaten Kulonprogo diwakili oleh Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Sugiyanta, S.Pd.I.

Dari unsur Forkopimkap Nanggulan, hadir Panewu Nanggulan Ir. ST Hartoyo, MMA, Danramil Kapten Kav. Budiyono, serta Wakapolsek Nanggulan AKP Edy Purnama, S.H., yang mewakili Kapolsek Nanggulan bersama jajaran anggota Polsek. Kepala KUA Nanggulan Jemino, S.H.I., M.Si, perwakilan Puskesmas Nanggulan, dan Lurah Banyuroto Sudalja beserta perangkat kalurahan juga turut menghadiri acara yang disambut antusias oleh lebih dari 150 jamaah Masjid Nur-Jihad.

Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menyerahkan bantuan senilai Rp15 juta untuk mendukung pembangunan dan operasional Masjid Nur-Jihad. Sementara itu, Baznas Kulonprogo memberikan bantuan senilai Rp4 juta untuk pembangunan masjid, serta Rp4,5 juta sebagai bentuk dukungan kepada pelaku UMKM dan kaum duafa di wilayah Sambiroto.

Kegiatan Safari Jumat ini mendapat sambutan positif dari tokoh masyarakat dan agama, termasuk Pengasuh Pondok Pesantren Modern Putri Roji Syafaat Al-Ustadz Muhammad Luthfi Dzunurrahman, Dukuh Sambiroto Parno, serta Takmir Masjid Sarijan.

Safari Jumat menjadi bagian dari agenda rutin pemerintah daerah yang bertujuan memperkuat ukhuwah islamiyah sekaligus menampung aspirasi masyarakat secara langsung di tingkat padukuhan. Dengan dukungan lintas sektor, kegiatan ini diharapkan mampu memperkokoh nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan dalam pembangunan daerah.