bidhumas.diy@polri.go.id (0274) 884444

Polsek Pakualaman Kawal Prosesi Sakral Hajad Dalem Labuhan Puro Pakualaman di Pantai Glagah

7 Jul 2025    08:28

jogja.polri.go.id -Humas, Kapolsek Pakualaman Polresta Yogyakarta AKP Margono, S.H., M.A.P., bersama jajarannya, melaksanakan pengamanan dan pengawalan prosesi sakral Hajad Dalem Labuhan dari Puro Pakualaman yang digelar di Pantai Glagah, Kulon Progo, pada Minggu siang 6 Juli 2025.

Tradisi ini merupakan warisan budaya adiluhung yang telah berlangsung lebih dari satu abad sejak era Pakualaman kedua.

Hajad Dalem Labuhan merupakan tradisi spiritual dan budaya yang dilaksanakan untuk membuang hal-hal negatif dan memohon keselamatan serta kelancaran hidup selama satu tahun ke depan.

Prosesi dimulai dari Pesanggrahan Glagah, dilanjutkan dengan kirab menuju pesisir pantai, diiringi gunungan dan dua boneka laki-laki dan perempuan yang melambangkan representasi manusia dan segala hal buruk yang ingin disingkirkan.

"Labuhan ini tradisi kami untuk membuang hal-hal negatif. Melarung itu artinya membuang segala sesuatu yang tidak baik agar kehidupan ke depan menjadi bersih dan terhindar dari kesialan," ujar Koordinator Hajad Dalem Labuhan Puro Pakualaman, Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Kusumo Tanoyo.

Setelah kirab, kedua boneka simbolik tersebut dilarung ke laut sebagai puncak dari prosesi. Di sela kegiatan, juga dipanjatkan doa-doa untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Kusumo Tanoyo menambahkan, dengan dukungan Dana Keistimewaan (Danais), pelaksanaan Labuhan kini dapat digelar secara lebih terbuka dan meriah, tidak lagi bersifat privat seperti di masa lalu.

Hal ini disambut antusias oleh masyarakat, termasuk para wisatawan dari luar daerah, yang menjadikan tradisi ini sebagai atraksi budaya sekaligus potensi pengembangan pariwisata lokal.

Suhardiyana, Kepala Bidang Adat Tradisi, Lembaga Budaya, dan Seni Dinas Kebudayaan Kulon Progo, menyampaikan harapannya agar Labuhan menjadi sarana pelestarian tradisi serta penguatan nilai-nilai kebersamaan masyarakat.

"Tradisi ini perlu dimaknai sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan, pelestarian alam sebagai sumber kehidupan, serta sarana mempererat solidaritas dan gotong royong," ucapnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan, jajaran Polsek Pakualaman hadir secara aktif untuk mendukung kelancaran dan keamanan acara. Kapolsek Pakualaman, AKP Margono, S.H., M.A.P., menyatakan bahwa pengamanan dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya dan jaminan kenyamanan masyarakat.

"Kami hadir untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan Labuhan ini berjalan aman, lancar, dan tertib. Ini adalah bagian dari upaya kami mendukung pelestarian budaya lokal serta menjaga ketenteraman masyarakat dalam menjalankan tradisi," ujarnya.

Pelaksanaan Hajad Dalem Labuhan di Pantai Glagah ini tidak hanya menjadi peristiwa adat, tetapi juga momentum mempererat hubungan antara budaya, masyarakat, dan institusi negara yang hadir dalam menjaga dan melestarikan warisan luhur bangsa.


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini