Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat koordinasi dalam upaya pencegahan penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) serta tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek menekankan pentingnya kerja sama antara Polsek Temon dan BP3MI Yogyakarta, mengingat Bandara YIA yang berada di wilayah Temon, Kulon Progo, berpotensi menjadi jalur pemberangkatan PMI ke luar negeri, khususnya dari wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

"Seiring dengan meningkatnya pengawasan di Bandara Soekarno-Hatta dan bandara internasional lainnya, ada kemungkinan Bandara YIA dijadikan jalur alternatif bagi pemberangkatan PMI secara tidak prosedural. Oleh karena itu, kami mengajak BP3MI Yogyakarta untuk berkolaborasi dalam upaya pencegahan TPPO dan PMI unprosedural," ujar Kompol Agus Setyo Pambudi, S.H.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kerja sama yang aktif dan berkesinambungan antara BP3MI Yogyakarta dan Polsek Temon sangat diperlukan agar upaya pencegahan ini dapat berjalan secara efektif dan memberikan perlindungan maksimal bagi para pekerja migran.

"Kami berharap sinergi ini terus berlanjut, sehingga mampu mencegah kasus TPPO dan PMI nonprosedural sejak dini. Dengan langkah pencegahan yang optimal, kita dapat memastikan para pekerja migran mendapatkan perlindungan yang layak," pungkasnya.

Melalui pertemuan ini, diharapkan koordinasi antara aparat kepolisian dan BP3MI semakin solid dalam mengantisipasi praktik ilegal yang dapat merugikan para pekerja migran Indonesia.