Saksi, Septiana Indrajati, menyampaikan bahwa sejak pagi Suharto bekerja memperbaiki mobil di bengkel tersebut. Ia terakhir kali melihat korban dalam kondisi sehat sekitar pukul 19.00 WIB saat dirinya sedang melakukan siaran langsung di TikTok untuk menawarkan mobil bekas.

Septiana kemudian melihat Suharto berbaring di dalam mobil Honda Civic tahun 1985 berpelat AB 1759 DZ. Ia sempat mendengar suara dari dalam mobil, namun tidak menaruh curiga. Setelah beberapa jam, Suharto diketahui tidak bergerak. Saat diperiksa, korban sudah tidak memiliki denyut nadi.

Septiana segera memanggil pemilik bengkel dan melaporkan kejadian tersebut. Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Sewon bersama PMI Kabupaten Bantul, Inafis Polres Bantul, Puskesmas Sewon 2, dan pihak Kapanewon Sewon tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Kasihumas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan bahwa pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Jenazah Suharto kemudian dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans PMI.