Ribuan Pesilat Meriahkan Festival Pencak Silat ke-8 di Jalan Malioboro
15 Sep 2025 11:18

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Pencak Silat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ke-8 Tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Kebudayaan DIY bekerja sama dengan Paseduluran Angkringan Silat (PAS), dengan dukungan Dana Keistimewaan.
Lebih dari 2.000 pesilat dari puluhan perguruan ambil bagian dalam kirab budaya tersebut. Untuk memastikan jalannya kegiatan, Kapolsek Gondomanan AKP Basungkawa, S.H., memimpin langsung pengamanan dengan melibatkan personel Polresta Yogyakarta, Polsek jajaran, serta instansi terkait.
Petugas ditempatkan di sejumlah titik rawan sepanjang rute pawai, mulai dari depan Gedung DPRD DIY, melintasi Jalan Malioboro, hingga berakhir di kawasan Nol Kilometer. Aparat juga menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi tingginya volume wisatawan di kawasan Malioboro pada akhir pekan.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Laksmi Prawi, S.S., selaku penanggung jawab kegiatan, menegaskan bahwa festival ini merupakan sarana pelestarian pencak silat sebagai warisan budaya sekaligus mempererat persaudaraan antar pesilat.
Selain pawai, festival juga menampilkan berbagai rangkaian acara, antara lain lomba koreografi, workshop, lomba mewarnai, hingga pertunjukan pencak silat selama enam jam tanpa jeda.
Kirab diikuti oleh berbagai perguruan pencak silat, di antaranya Maenpo Cikalong Jogja, Merpati Putih, Pagar Nusa, Tapak Suci, PSHT, Persinas Asad, IKSPI Kera Sakti, hingga delegasi luar negeri seperti Silat Cekak Pusaka Hanafi dari Malaysia.
Kehadiran ribuan pesilat dari dalam dan luar negeri membuat suasana Malioboro semakin semarak dengan atraksi seni bela diri tradisional.
Festival Pencak Silat DIY ke-8 tidak hanya menjadi ajang unjuk keterampilan bela diri, tetapi juga menjadi daya tarik budaya yang menambah semarak Yogyakarta sebagai kota pariwisata dan budaya.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini