jogja.polri.go.id -Humas, Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Gunungkidul yang diketuai oleh Wakapolres Gunungkidul, Kompol Sumanto, S.H., melaksanakan kegiatan monitoring dan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah titik layanan publik dan kawasan wisata, termasuk Taman Kuliner dan Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) kawasan Pantai Selatan, seperti Pantai Baron.

Dalam kegiatan tersebut, Tim Saber Pungli melakukan dialog langsung dengan petugas di lapangan, termasuk pengelola dan juru parkir, untuk memberikan imbauan agar tidak melakukan pungutan di luar ketentuan resmi yang berlaku.

"Kami mengingatkan para petugas agar menjalankan tugas sesuai aturan dan tidak membebani masyarakat dengan pungutan tambahan yang tidak sah," tegas Kompol Sumanto saat berada di lokasi.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, S.E., M.M., turut menyoroti pentingnya pemberantasan pungli sebagai langkah strategis untuk membangun kembali kepercayaan publik terhadap institusi layanan pemerintah.

"Hasil monitoring ini akan menjadi dasar untuk evaluasi dan perbaikan sistem agar tercipta pelayanan yang bersih, transparan, dan akuntabel," ujar Bupati.

Dalam inspeksi di TPR Pantai Baron, tim melakukan pengecekan langsung terhadap sistem retribusi dan pencatatan pendapatan. Kepada para petugas, ditegaskan pentingnya konsistensi antara jumlah pembayaran yang diterima dengan bukti tanda bayar resmi.

"Jangan sampai ada selisih antara uang yang diterima dan tiket yang dikeluarkan. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik dan integritas pelayanan," tambah Kompol Sumanto.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan Polres Gunungkidul dalam menciptakan pelayanan publik yang bebas dari pungli, khususnya di sektor-sektor yang bersinggungan langsung dengan masyarakat dan wisatawan.