Satreskrim Polresta Sleman Ungkap Kasus Penemuan Mayat Bayi di Maguwoharjo
7 Aug 2025 08:38

Pengungkapan kasus ini bermula dari temuan jasad bayi laki-laki di kawasan Maguwo. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas Satreskrim segera melakukan penyelidikan intensif, termasuk menelusuri sejumlah klinik bersalin di wilayah Sleman guna mencari petunjuk lebih lanjut.
Pada Rabu (30/07/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, penyelidikan mengarah ke salah satu klinik bersalin di wilayah Condongcatur, Depok, Sleman. Dari hasil wawancara dengan bidan setempat, diperoleh informasi bahwa pada Sabtu (26/07), seorang perempuan datang memeriksakan diri dengan keluhan pasca melahirkan. Namun, perempuan tersebut datang tanpa membawa bayi, sehingga menimbulkan kecurigaan.
Berdasarkan informasi tersebut, penyidik melakukan penelusuran identitas terhadap perempuan dimaksud. Hasil penyelidikan mengarah pada sepasang kekasih yang tinggal di sebuah indekos di wilayah Sleman. Petugas kemudian mendatangi lokasi kos tersebut untuk melakukan klarifikasi.
Setelah dilakukan wawancara, perempuan tersebut mengakui bahwa dirinya memang telah melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia juga mengungkapkan bahwa sang bayi telah dikubur oleh kekasihnya di sebuah kebun pisang yang terletak di depan tempat kos mereka.
Menindaklanjuti pengakuan tersebut, petugas segera menuju lokasi yang disebutkan. Di tempat kejadian, ditemukan jasad seorang bayi laki-laki yang langsung dievakuasi untuk keperluan autopsi serta penyelidikan lebih lanjut.
Kedua orang tua bayi, yakni perempuan yang melahirkan dan pacarnya yang turut menguburkan bayi, kini sedang dalam pemeriksaan intensif oleh Satreskrim Polresta Sleman. Proses hukum masih berjalan guna memastikan motif, kondisi bayi saat dilahirkan, serta kemungkinan adanya unsur tindak pidana lainnya.
"Kami mengedepankan pendekatan ilmiah dan prosedur hukum dalam menangani kasus ini. Tindakan ini sekaligus menjadi peringatan bahwa setiap peristiwa yang menyangkut nyawa manusia, terlebih anak, akan kami tangani dengan serius," tegas AKP Mateus Wiwit Kustiyadi.
Satreskrim Polresta Sleman juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan tidak ragu melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan kasus serupa atau kejadian yang mencurigakan.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini