jogja.polri.go.id -Humas, Satresnarkoba Polresta Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis 14 November 2024, Kasat Resnarkoba Polresta Yogyakarta Ardiansyah Rolindo Saputra, S.I.K., M.H., didampingi Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo, mengungkapkan keberhasilan pengungkapan 16 kasus narkoba selama periode 13 Oktober hingga 11 November 2024.

Dari operasi yang dilakukan, polisi mengamankan 16 tersangka laki-laki dari berbagai latar belakang pekerjaan. Barang bukti yang disita antara lain:
- Sabu-sabu** seberat **0,7 gram
- Puluhan ribu butir obat keras, sebagian besar pil berwarna putih dengan simbol "Y" yang sering disalahgunakan sebagai narkotika

Kasat Resnarkoba menjelaskan bahwa modus operandi yang digunakan para tersangka semakin beragam, mulai dari transaksi langsung (COD) hingga pemesanan dan pengiriman melalui jasa ekspedisi.

"Modus ini menunjukkan kompleksitas peredaran narkoba di wilayah Yogyakarta, sehingga diperlukan kewaspadaan ekstra," ungkapnya.

Keberhasilan ini merupakan bentuk dukungan terhadap Program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subiyanto, khususnya dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

Kasat Resnarkoba menekankan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada penindakan tetapi juga pencegahan melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

Dengan terungkapnya kasus ini, diperkirakan lebih dari 68 ribu anak bangsa berhasil diselamatkan dari potensi penyalahgunaan narkoba.

Polresta Yogyakarta juga mengadakan berbagai program pencegahan, seperti sosialisasi di sekolah-sekolah dan edukasi kepada masyarakat bekerja sama dengan pemerintah daerah.

AKP Sujarwo mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk bersinergi dalam memerangi narkoba.