jogja.polri.go.id -Humas, Satuan Reserse Narkotika (Satresnarkoba) Polresta Yogyakarta menggelar sosialisasi tentang penyalahgunaan narkoba di SMKN 3 Yogyakarta.

Kegiatan ini dihadiri oleh 50 siswa kelas 11 beserta guru sebagai upaya pencegahan dan pemahaman tentang bahaya narkoba, Jumat 17 November 2023.

Sosialisasi ini dipimpin oleh Wakil Kepala Satuan Reserse Narkotika (Wakasat Resnarkoba) Iptu Untoro. Dalam materi sosialisasinya, Iptu Untoro menjelaskan bahwa narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seseorang, termasuk perasaan, pikiran, suasana hati, dan perilaku.

Ia menyampaikan bahwa narkoba dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui berbagai cara, seperti dimakan, diminum, dihirup, disuntik, dan lain sebagainya.

Tujuan dari sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya narkoba dan konsekuensinya, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat.

Iptu Untoro menjelaskan dampak negatif narkoba terhadap kesehatan, seperti kerusakan pada otak, hati, jantung, dan paru-paru, serta dapat menimbulkan gangguan mental dan perilaku yang serius.

Dalam pengarahannya, Iptu Untoro juga memberikan penekanan terhadap tanda-tanda dini korban penyalahgunaan narkoba, baik secara fisik maupun perilaku, yang dapat terlihat di rumah dan sekolah.

Ia mendorong para siswa untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda tersebut agar tidak terjerumus ke dalam bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat berujung pada tindakan hukum.

"Narkoba adalah musuh bersama. Mari bersama-sama bahu membahu berantas narkoba, mari selamatkan keluarga kita agar tidak terjerumus dalam lingkaran narkoba," ujar Iptu Untoro.

Iptu Untoro juga mengingatkan para siswa untuk tidak mudah terpengaruh oleh ajakan untuk menggunakan narkoba. Ia menekankan bahwa narkoba dapat merusak masa depan dan bahkan menyebabkan kematian.

"Narkoba adalah musuh bersama. Jangan beri ruang bagi narkoba berada di lingkungan kita, laporkan segera jika mengetahui adanya peredaran narkoba untuk keamanan bersama," tegas Iptu Untoro.